2

92 17 5
                                    

Author pov

Setelah sampai mereka berdua segera mandi, di lanjut dengan makan malam. Pembantu rumah sudah menyiapkan kamar untuk Juna, kini kakak itu bisa beristirahat dengan tenang di kamarnya.

Jean memasuki kamarnya, lalu berbaring di kasur. Ia khawatir dengan kondisi Nasha, walau begitu sebenarnya ia boleh pulang hari ini tapi Jean tidak memperbolehkannya.
Ia tahu Juna agak bodoh (baginya) karena bisa-bisanya memberi makanan kadaluarsa kepada Nasha. Karena hal serupa seperti ini pernah terjadi pada teman tk nya lalu berujung dia tidak pernah sekolah lagi (padahal pindah).

Jean mengacak-acak rambutnya, karena semakin khawatir ia mencoba video call dengan Nasha.

Video call

Nasha: Jean maaf aku tidak sempat membaca seribu pesanmu itu, tadi perawat menyuruhku untuk istirahat.

Iya tidak apa, gimana perutmu? apa kau sudah baikan?, apa perawat tahu cara merawatmu dengan benar? :Jean

Nasha: Pasti tahu Jeaaan, sudahlah jangan khawatir. Nanti kalau sekolah lagi, belikan aku coklat ya!

Iya, 50 batang coklat ya.  :Jean

Nasha: Kebanyakan Jean, tapi nanti kalo kamu ngasih coklat... Kamu mau apa?

Mau liat kamu senyum di sekolah. :Jean

Nasha: Ada lagi?

Hati-hati. :Jean

Nasha: Hati-hati buat apa Jean?

Hati-hati kalo makan, aku khawatir kalau kamu sakit lagi. Aku gak bisa liat kamu senyum lagi di sekolah. :Jean

Nasha: Jadi kamu pengen liat aku senyum, itu intinya?

Iya, kalau kamu senyum itu tandanya kamu bahagia. Aku lebih suka liat kamu bahagia daripada sedih. :Jean

Nasha: Kalau bukan senyum yang bahagia gimana?

Nangis aja kalo gitu, gak usah pura-pura. Nanti kamu lebih terluka. :Jean

Nasha: hm~

Kenapa? aku salah ngomong? :Jean

Nasha: gapapa.. Aku sa-, eh! mbak perawat, iya sebentar lagi selesai kok!

Kamu kabur aja bisa gak..? :Jean

Nasha: Ya kali aku bawa infus terus kabur keluar, kan gak mungkin Jean.

Aku jemput. :Jean

Nasha: E-eh... Boleh juga tuh.

Tungguin ya. :Jean

Nasha: Oke.

Video call berakhir

Jean menyuruh salah satu supir untuk mengantarnya ke rumah sakit  ayahnya. Setelah sampai, ia segera pergi ke ruangan Nasha. Namun ia mendapati Nasha dengan seseorang memakai jas formal, sedang duduk di sebelahnya.
Jean memutuskan untuk tidak masuk ke dalamnya, tapi ia mendapati beberapa percakapan Nasha dengan laki-laki itu.

My weird boyfriend | JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang