Jean pov
Akhirnya sekolah dimulai lagi, kini aku bisa belajar di sekolah. Tapi ayah benar-benar menyebalkan, dia selalu telat mengantarku ke sekolah. Dan ibu? tidak! aku bukan anak mama lagi!.
"Nanti di sekolah jangan nakal ya Jeje." ucap Ibunya lalu mencubit hidung Jean pelan.
"Ibuuu, jangan sebut aku Jeje lagi!!" Jean mengerang.
"Hahaha, lucu sekali kamu. Hati-hati ya."
"Wle."
Aku berlari menuju mobil, ibu sangat menyebalkan!. Ayah pasti sudah menunggu ku di mobil. Argh, pokoknya nanti aku tidak ingin pulang ke rumah. Aku tidak suka ibu!.
"Jean, kenapa mukanya begitu?" tanya ayah.
"Huh, aku tidak apa-apa!"
"Benarkah? hahaha, lucu sekali Jean anak ayah yang satu ini." ucap ayah dengan nada mengejek.
"aaaagh ayaaah! nanti aku terlambaaat!"
"baiklah tuan muda Jean." ayahnya tersenyum.
Sesampainya di sekolah, ia menarik perhatian banyak orang. Rumor tentang dirinya adalah anak kesayangan guru sudah sampai kemana-mana. Tapi Jean tidak peduli.
Karena ia hanya peduli kepada Dierja. Satu-satunya sahabat yang tulus dan satu-satunya orang pertama yang mengajaknya berbicara di sekolah.
"Dierja!" Jean menghampirinya dan tersenyum.
Walau ia mereka baru berteman saat kelas 2, tapi di kelas 3 ini tidak begitu buruk kan?. Mereka sudah menempel layaknya permen karet. Padahal dari luar kita hanya tahu mereka adalah dua bocah SD yang masih suka bermain.
Tapi bagaimana jika salah satunya sudah berpikir dewasa karena di paksa oleh keadaan?.
Lalu sekolah sudah selesai, Jean meminta Dierja pulang bersamanya. Namun seperti biasanya Dierja selalu menolak, walau begitu Jean tidak memaksa. Akhirnya Jean benar-benar pulang ke Rumah Sakit milik ayahnya.
Sayup-sayup terdengar suara ayahnya dari salah satu ruangan, ia berusaha mengintip. Ternyata ruangan itu begitu ramai, begitu pula ada ayahnya disitu. Dilihat dari pakaiannya sepertinya mereka orang penting.
Lalu saat selesai, Jean menghampiri ayahnya. Ayahnya sangat terkejut bahwa Jean tidak pulang ke rumahnya, bahkan Jean bersikeras untuk tidak pulang. Namun tetap saja, ayahnya menelpon ibu untuk menjemputnya pulang.
Jean pun disuruh menunggu, tapi ia memilih untuk kabur dari sana. Ia penasaran dengan ruangan tadi, tidak... Bahkan ia lebih penasaran dengan orang-orang penting yang ia temui seperti di drama. Baginya terasa cukup keren.
Kini ia telah sampai ke ruangan itu, lalu ia memasang telinganya di pintu. Ia penasaran dengan apa yang ada di dalam. Namun salah seorang perawat yang lewat tak sengaja mendorong Jean masuk, dan ia terjatuh.
BRAK!!
Wanita itu terkejut karena mendengar sesuatu yang jatuh, lalu ia membuka tirai di dekat kasurnya. Ia melihat Seorang anak laki-laki yang jatuh tersungkur di lantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
My weird boyfriend | Jaemin
FanfictionSHORT FF (SELESAI) Kalau cerita yang lainnya berisi tentang cowok dingin atau cowok bad boy, di sini isinya tentang si cowok aneh yang bernama Jean Dirandra. Jangan lupa vote & comment ya 💗