BLAMㅡsuara dentuman yang terdengar saat Regan menutup rapat pintu kamar mandi yang terletak di kamar mereka."nah~ ayo buka pakaian lo" ucap Regan saat berhasil mendudukkan Gam di bath-up yang belum terisi oleh air.
"bu-buka? GUE NGGA MAU!" tolak Gam mentah mentah.
"jadi? lo ngga mau ngebuka pakaian lo nih?"
Gam tidak menjawab dan hanya cemberut.
"jadi lo mau kalau gue yang ngebukain pakaian lo?"
"A-APA? GUE NGGA MAU REGAN! GUE NGGA MAU, huhuhu~"
"kkkk~ udah gue bilang, kalau gue mau ya lo juga harus mau"
"jahat~ lo selalu aja curang ama gue, emangnya lo ngga kasihan apa ngeliat kekasih lo ini?" kini Gam mulai memasang ekpresi yang terlihat sangat sedih dan menunjukkan puppy eyesnya.
"ck! gimana gue bisa ngehukum lo coba kalo lo terus terusan nunjukin ekpresi se cute itu?" gumam Regan yang hampir tidak terdengar oleh Gam.
"Regan~ gue bisa mandi sendiri ko, jadi lo keluar aja, yah yah!?" Gam kembali berucap dengan menunjukkan ekpresi yang masih sama dengan sebelumnya.
"ahh~! oke oke, gue bakalan keluar"
Gam tersenyum cerah dan mulai bangkit.
"ayo keluar Regan, cepat cepat~!" ucap Gam sembari mendorong tubuh berat Regan kearah pintu.
"iya iya, tapi...ada satu syarat"
Gam menautkan keningnya, "apa?"
"jangan nutup pintu saat lo mandi"
"HA? DASAR OTAK MESUM! GUE NGGA MAU"
BLAMㅡ"hah~~! akhirnya" Ucap Gam saat berhasil mendorong tubuh Regan untuk keluar dari ruangan tersebut dan mengunci pintunya rapat rapat. Setelahnya, Gam kembali memastikan bahwa tidak ada hal mencurigakan yang diletakkan oleh Regan di ruangan itu, seperti CCTV mungkin?
"akhirnya gue bisa mandi" gumamnya dan mulai menanggalkan helai demi helai pakaian yang tadi ia kenanakan, dan aktifitas bersih bersihpun dimulai. Baru saja Gam hendak menyalakan shower, tiba tiba,
TOK TOK TOK!
"Gam~ jangan lupa ngatur suhu airnya, ngga dingin dan ngga panas" Teriak Regan dibalik pintu.
Gam tertawa.
"iya iya~ udah gue atur"
Tidak lama kemudianㅡTOK TOK TOK!
"Gam, pas lo nyikat gigi, jangan lupa ngebersiin lidah lo juga"
"aiishh iyalah, tiap hari gue juga ngelakuin itu kali"
Hanya berselang beberapa menitㅡTOK TOK TOK!
Gam mendengus kesal. "YA! APA LAGI?"
"eumm .. itu, pas lo make shampo, jangan sampe kena daerah mata lo yah!? ntar perih bgt lagi"
"Regan~ kapan gue mandinya kalo lo terus terusan ngasih intrupsi kek pemandu pramuka? gue bukan anak kecil lagi Regan, iisshhh"
"baiklah~ ohh satu lagi, mandinya jangan lama lama"
Gam menarik nafas dalam dalam, danㅡ "LO KALI YANG NGEBUAT ACARA MANDI GUE JADI LAMA!"
YOU ARE READING
Sorry, I'm Happy
Teen Fiction[ BOY x BOY CONTENT ] Title : Sorry, I'm Happy Author : Dean Cast : • REGAN • GAM • & others Genre : Hurt Romance _________________________ Awalnya, semuanya berjalan seperti hari hari biasa. Tertawa, bercanda...