Galang Fara

tidurmu.

Seperti biasanya hanya saja hari ini agak berbeda semua terlihat lesu dan tidak bersemangat padahal kelas belum dimulai sama sekali.

Pintu kelas terbuka dengan lebar yang datang membuat semua terkejut tak terkecuali keempat sekawan itu.

" Wih Jodiii so cool I like it." Ujar Nelson sambil menepuk kedua tangannya seolah terpana dengan penampilan Jodi saat ini 100%.

Jodi melangkah keren kearah Fara dan tersenyum pada Fara.

" Hallo princess Jodi, gue yakin Lo pasti mau Nerima gue gue udah ubah penampilan gue sesuai dengan kretaria laki laki idaman Lo."

Fara menyeringit sebelah alisnya dengan heran dan penuh tanya,
" Tau dari mana kalo penampilan kek gini kretaria gue?." Tanya Fara menyunggingkan senyum nya.

" Dari surat yang Lo kirim ke gua?." Fara melongo tak percaya bagaimana bisa ia mengindamkan laki laki berbibir hitam nyentrik dengan pakaian acak acakan serta kacamata berantai?

Melihat nya saja Fara sudah menelan ludah nya dengan susah payah.
" G...uee gak pernah ngirim surat apa apa ke Lo."

" Bohong lu Beb jelas jelas surat itu Lo taro di loker gue." Jawab Jodi.

Mata Fara secara intens menatap kearah Nelson yang tersenyum kikuk sambil menggaruk tengkuknya, lalu menatap Fara dengan tatapan salah tingkah.

" NELSONNNNN!!!!!! KERJAAAN LU INI KAN NGAKUU LUU DASAR CUCU DAKJAAL!!!!!!!."  Jeritan Fara menggema besar, tapi Nelson tidak bodoh sebelum ia disakiti oleh Fara kaki nya sudah terlebih dahulu melangkah keluar  kelas.

"Eh tunggu beb mau kemana? Mau gak jadi pacar gue?" Tanya Jodi sambil menghentikan langkah Fara untuk mengejar Nelson. Fara menghela nafas panjang menatap tajam kearah Jodi.

" Jodi guee udah punya pacar puas Lo! Dan gue gak suka ini tampilan Lo lebih bagus yang dulu yang ini kayak dukun santet." Mendengar ucapan tanya seisi kelas tertawa terbahak bahak tanpa henti Fara pun pergi mengejar Nelson yang berlari keluar kelas.

" Jadi Lo gak mau Nerima gue faraaaa." Tanya Jodi sambil menangis di lantai dengan rengekan anak kecil.

" Gakkk!." Singkat nya lalu berlalu begitu saja.

Sementara di SMA BIMA SAKTI Galang hanya terdiam sembari menatap foto fotonya bersama Fara dengan senyum manis nya, hal yang paling dia ingat adalah hari kemarin dimana mereka tidak berjanjian tapi mengenakan baju dan sepatu couple color.

" Sumpah gue kek gak mau kehilangan Lo far."

" Gue keliatan ganteng banget coba pake baju batik ini, apalagi Fara pake kering cream gini jadi tambah manis udah kek suami istri ahhhayyy."

Tiba tiba hayalan nya terhenti saat sendal jepit naik keatas kepalanya.
" Woyy ngapain Lo udah gila Lo yaa!." Ujar Alex sambil tertawa.

" Gila lu ya Lex tolil nya kebangetan makanya belajar yang bener jangan coli!." Ucap galang lalu pergi menjauh keluar kelas dan memilih pergi ke warung Bi Ami di belakang SAMA WIRATAMA.

Itu bukan lah tempat tongkrongan mereka tapi Galang senang kemari karena kemungkinan nya ia akan bertemu kekasih nya.

Dan benar hari ini adalah hari keberuntungan nya ia bertemu dengan Fara serta geng nya.

"Wittwiiwww faraaaa diapelin pacar ni Yee." Ejek Anya sambil tertawa Fara hanya tersenyum malu.

" Paan si nya"

Galang menyolek Nelson yang duduk disampingnya Anya sebagai pertanda untuk Nelson agar pindah dari tempat Anya karena ia akan duduk di samping Anya.
Nelson hanyalah Nelson ia hanya humoris saja tapi tetap takut pada orang lain.