40. Harus Jadi

840 106 14
                                    








Seungmin sedang duduk di kantin bersama Minho dan Changbin. Jeongin? Sedang merangkap menjadi babu melayani mereka bertiga. Alasannya?

"Je beliin gw, minho, Seungmin mie ayam kembalinya buat lo"

Changbin memberi uang 50 ribu pada Jeongin.

"kok gw sih?"

"ngelawan? Kakak kelas lo gw ini, mau dibilang gak sopan?"

Alasan itulah Jeongin langsung melaksanakan tugas.

"anjir liat ini tempat nikahannya bagus banget ditaman"

Minho memperlihatkan layar ponselnya pada Changbin dan Seungmin.

"wedeh gile bagus banget"

Changbin menyetujui.

"eh minho, kalo lo nikah mau gimana?"

"gw? Mau pas bulan ramadhan"

"temen kurang ajar"

Seungmin tertawa

"kak Changbin jangan suuzon kali aja kak minho bikin pesta malem malem"

"engga, sengaja aja biar ngasih amplop doang. Hemat"

"PELIT ITU NAMANYA"

Changbin berteriak kesal, lalu matanya beralih pada Seungmin.

"kalo lo Seungmin?"

"gw nikahnya mau disekolah"

Changbin melongo.

Minho ikut melongo.

"orang orang pengen digedung lo disekolah. Ngapa emang pengen di sekolah?"

"bagus tau, daripada di empang"

"gak gitu adikku sayang sampe gw benci"

Minho mengetuk ngetuk dahi Seungmin.

"emang kenapa pengen disekolah?"

"biar berkelas"

Changbin dan Minho memandang datar Seungmin.

"resign aja gw jadi temen lo"

"bin, pukulin dia bin pukulin"

"suttttt bentar lagi broadcast sekolah nyala diem"

Benar saja saat Seungmin bilang begitu munculah suara dari speaker sekolah.

"Halo selamat siang warga sekolah, senior yang senioritas dan adik kelas kurang ajar juga guru dan gebetan yang saya sayangi"

Seungmin mengernyit kok kaya kenal suaranya.

"balik lagi dengan Linix, linu linu bareng Pilix tsahhh. Sebelum nya nih ada yang request lagu buat kim seungmin judulnya cinta monyet"

Tuhkan Seungmin kenal ini suara Felix, satu lagi kurang ajar itu yang ngasih lagu buat Seungmin.

Musik mulai diputar

"min lo dikata monyet awokawok"

Changbin tertawa terpingkal pingkal di ikuti oleh Minho, kemudian tawa Minho berhenti setelah menyadari sesuatu.

"bin. Lo ngatain gw monyet?"

"Maksud gw Seungmin"

"nama gw Min juga, BERTUMBUK LAH KITA"

"AMPON"

"Eh ada pesan juga buat kim seungmin katanya. WOY KENCAN KITA KAPAN UDAH 5 HARI KELEWAT, BERANI YA LO NIPU. GW TONJOK AWAS. katanya dari Han Jisung. Waduh Seungmin mending cepet rencanain sebelum babak belur nih wkwkwk kocak ya pasangan baru ini selanjutnya ada____"

Seungmin menelan ludahnya kasar, sejujurnya Seungmin bukan tak mau kencan dengan Jisung. Dia hanya tak siap melihat perlakuan barbar dari Jisung.

Seungmin yang duduk tiba tiba merinding seperti ada sesuatu yang mendekatinya.

"udah denger pesannya kan? Lo gak budeg kan kim seungmin"

Seungmin terdiam kaku 😶

Perlahan menoleh kebelakang, dilihatnya Jisung sedang tersenyum manis nyaris menyeramkan.

"hehe Jisung dari kapan?"

"haha hehe haha hehe. KATANYA MAU NGEDATE"

"I-iya sung kita kencan sa-satu hari lagi"

"serius?"

Seungmin mengangguk.

"asikkk gw tunggu"

Jisung kegirangan.

"harus jadi ya? Kalo gak___"

Jisung mengeluarkan cuter dalam sakunya.

"AAAIYA SERIUS BENER, JANJI, SUMPAH. HAN GW MASIH SEKOLAH GAK MAU MATI"

"ngomong apa sih bebi ku ini, yaudah gw ke kelas mau raut pensil pake cuter. Jangan lupa kencannya sayangku"

Jisung mengecup pipi Seungmin cepat.

"Apa lo berdua liat liat?!"

Jisung menatap tajam Minho dan Changbin.

"bye~"

Jisung berjalan menjauh dari kantin menuju kelasnya.

Tepat saat Jisung pergi, Jeongin datamg dengan pesanannya.

"Nih kakak kakak mie ayam special"

Jeongin menatap bingung ketiga kakak kelasnya yang hanya diam.

"kalian kenapa?"

Mereka bertiga kompak menggeleng.

"aneh...."

"Oke ini request lagu selanjutnya widih dua orang sama request nya. Dari Changbin sama Jeongin. INI DIA KURIKULUM HATIMU ~"

"UHUKKK"

"UHUKKKK"

"KAK MINHO ITU MEREKA BERDUA KESEDEK"

"ASTAGA WOY ITU MINUMAN KELUAR DARI IDUNG LO BERDUA"







Chat Me, It's Me. [✔] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang