[ PUISI ] TENTANG CINTA DAN LUKA

|16| BENCI

Kelak,
ketika kamu telah menemukan jalan menuju kebahagiaan
Jangan lupakan masa di mana kamu membenci dirimu sendiri

Bertanya pada keramaian,
Bagaimana kalian dapat mencintai diri kalian?
Pun keramaian menjawab,
Apa yang kau dapat dari kebencianmu itu?

Aneh rasanya
Ketika kamu bertanya cara mencintai diri sendiri
Justru dipertanyakan tentang hasil dari rasa benci

Bagaimana keramaian tahu bahwa kamu membenci dirimu sendiri?

Apakah mereka adalah cenayang?

Tentu saja, bukan.

Kamu tidak bahagia, karena kamu membenci dirimu sendiri
Membandingkan pencapaianmu dengan khalayak ramai
Mencaci dirimu atas segala kegagalan
Juga mempertanyakan kemampuanmu sendiri

Sesungguhnya apakah hal-hal tersebut harus dilakukan?

Hal itu hanya akan terjawab ketika kamu menemukan jalan menuju kebahagiaanmu
Jalan yang kamu temukan setelah sekian abad mencari
Jalan yang kamu temukan setelah lautan air matamu terbentuk
Juga jalan yang kamu temukan setelah tubuhmu remuk dihantam ekspektasimu sendiri

Lantas bagaimana kamu yakin bahwa jalan yang kamu tempuh akan berakhir pada kebahagiaan?

Segala usaha dan rasa sakitmu itu
yang akan menjawab
dan memberikan hasil atas penantianmu selama ini

Kelak ku 'kan sampaikan terimakasih terbesarku kepadamu atas kesabaran yang melebihi luas samudera, usaha yang lebih tinggi dari langit, juga keyakinan yang melebihi besarnya matahari.

Maret 2022
Ditulis oleh Kris