Ketika muda ia damba hidup sebagai dewasa,
pekerjaan layak, hidup digelimangi pundi rupiah."Jika besar nanti, Aku ingin berkarir, punya rumah besar
dan sedan tua yang paling dicari-cari orang," ungkapnya
di dalam hati.Selama ini, manusia-manusia formal, wanita karir, pria metroseksual yang lalu-lalang di matanya.
Hingga suatu malam, ia lihat pertengkaran sepasang
manusia formal. Mata-mata segar ditempa kafein, sementara
lingkar hitam makin pekat.Kembali ia berbisik kepada daun-daun gugur di beranda
rumah, "Aku hanya ingin menjadi bahagia. Bahagia dapat pulas, bahagia dengan tubuh yang sehat, juga karena dicinta."𝟷𝟹 𝙰𝚐𝚞𝚜𝚝𝚞𝚜 𝟸𝟶𝟷𝟿
𝚍𝚒𝚝𝚞𝚕𝚒𝚜 𝚘𝚕𝚎𝚑 𝙺𝚛𝚒𝚜
KAMU SEDANG MEMBACA
[ PUISI ] TENTANG CINTA DAN LUKA
PuisiTentang perasaan-perasaan yang katanya haus akan cinta. Tentang luka yang disebabkan oleh cinta. Ketika cinta tak lagi didamba, luka merambah hidup seorang anak Adam. Cinta bukan hanya tentang perasaan bahagia, selalu akan ada luka saat engkau menge...