Someone Like You [END]

~PART SIX~

Hellow everybody apa kabar? apakah kalian masih menunggu update FF ku yang gaje ini hahahaha^^

Happy Reading everyone^^

.

.

.

*Author POV*

"ANSWER ME! SIALAN!" teriak Irene, Seulgi menatap bodyguard Irene itu dengan tatapan tidak percaya, bagaimana mungkin, dia berani melakukan hal yang tidak disukai Irene didepan matanya? Apa laki-laki itu ingin mati dengan cepat?

Irene maju berdiri didepan Taehyung dengan tatapan menusuknya, dia sudah tidak perduli dengan orang-orang disekitarnya yang bingung menatap mereka "Rene, sabar ini acara penting Ayahmu, jika ayahmu melihat mu seperti ini, dia akan marah." Ucap Seulgi mengingatkan, benar juga sebenarnya ucapan Seulgi, jika ayahnya melihat ini dia akan habis dimarahi.

"Apa maksutmu menjamin kehidupan gadis sialan itu? Memangnya kau siapa huh!" ucap Irene sambil mencengkram jas hitam milik Taehyung, pengawal tampan itu diam dan mencoba melepaskan cengkraman majikannya.

Setelah terlepas, Taehyung membungkuk hormat "Maaf Nona, tapi saya hanya tidak ingin Nona kena masalah." Ucap Taehyung

Irene menatap bingung "What?"

"Jika tuan besar mengetahui masalah ini, Nona akan kena masalah, jadi saya hanya menolong Nona." Ucap Taehyung yang masih membungkuk, Irene menahan nafasnya, emosinya benar-benar sulit untuk dikendalikan.

Irene memilih pergi dari sana "Jangan ada yang berani mengikutiku." Ucap Irene lalu berlalu keluar ballroom itu sendirian.

"Kau tidak mengikutinya?" Tanya Jimin

Taehyung sudah pasti akan mengikuti kemanapun Irene pergi. Karena itu sudah menjadi tugasnya, Taehyung berjalan keluar ballroom untuk mengikuti Irene, ternyata gadis itu keluar kearah taman mewah milik hotel itu, terdapat kolam renang besar disana, gadis itu berdiri didekat kolam renang, Irene tidak perduli dengan dinginnya malam ini, dia berdiri dengan balutan dress mahal yang menampilkan pundak mulusnya itu, Taehyung membuka jas hitamnya dan berjalan mendekati Irene, menaruh jas itu kepundak majikannya, Irene menoleh, menatap bodyguardnya itu "Bukankah sudah kubilang, jangan mengikutiku?" Tanya Irene kesal.

"Maaf Nona, jika anda sakit-saya akan kena marah Tuan besar." Ucap Taehyung.

"Tuan besar, tuan besar, tuan besar! Jika kau begitu patuh padanya, jadilah pengawalnya dan berhenti mengangguku! Sialan!." Umpat Irene, Taehyung sebenarnya sedikit tercengang karena Irene sering sekali mengumpat, padahal dia sangat cantik dan anggun seperti ini, pasti jika kalian melihatnya ekspresi kalian akan sama seperti Taehyung.

"Kau tau kesalahanmu V? kau mempermalukanku didepan gadis sialan itu! Sebenarnya kau itu pengawal siapa sih! Brengsek! HA! Setiap mengingatnya emosiku benar-benar ingin meledak!" ucap Irene frustasi, dia menatap pengawal bodohnya itu.

"HEI BODOH!" ucap Irene membuat Taehyung menoleh kearah gadis itu, Irene maju selangkah kedepan laki-laki itu lalu tangannya menarik dasi hitam milik Taehyung kedepan membuat tubuh laki-laki itu menunduk karena tertarik, jujur saja dasinya tertarik cukup kencang membuat lehernya tercekik.

Taehyung diam, Irene mengencangkan tarikannya sehingga tubuh Taehyung semakin membungkuk, Taehyung menahan nafasnya karena cekikan di-dasinya, 'Jika seperti ini terus aku bisa mati' batin Taehyung.

Irene berbisik ditelinga pengawalnya itu "Berhentilah melakukan hal bodoh, sebelum aku memastikan kau menderita selama hidupmu brengsek!" Ucap Irene sambil menginjak kaki Taehyung dengan heelsnya.