~PART TWENTY FOUR~

1K 160 20
                                    

Update guys kuy dibaca ngeeeng^^

Happy Reading^^

PS: TYPO BANYAK

.

.

.


*Author POV*

Setelah Taehyung keluar dari ruangan tempat dia bicara dengan Irene, Taehyung pergi menghampiri keluarganya, bagaimanapun acara masih tetap berlanjut, namun jujur saja fikirannya benar-benar bercabang kemana-mana.

"Yak! Kim...tanganmu? Apa yang kau lakukan huh?" Tanya Yerim yang baru saja bertemu dengan Taehyung di aula tempat pesta berlangsung, Taehyung menatap tangannya, dia lupa untuk membersihkan lukanya.

"Kau lebih muda dariku, pangiil aku Oppa. Lagipula margamu juga Kim jadi berhentilah memanggilku seperti itu." Ucap Taehyung, Yerim hanya memutar bola matanya malas, dia menarik kakak sepupunya itu menjauh dan menyuruh salah satu petugas hotel untuk mengambilkan kota P3K.

"Darimana kau barusan? Kenapa tangan kau bisa terluka seperti ini?" Tanya Yerim sambil mengobati tangan Taehyung dengan telaten setelah kota P3K dia terima, Taehyung hanya diam dia meringis sedikit karena perih.

"Irene disini." Ucap Taehyung, Yerim berhenti sebentar dan menatap kakak sepupunya itu, alisnya terangkat mencoba mengingat-ingat siapa Irene.

"Ah, majikanmu yang kau sukai itu? Bagaimana dia ada disini?" Tanya Yerim

Taehyung menggelengkan kepalanya "Sepertinya Ayahmu yang mengundangnya, bukankah dia sekarang sudah menjadi direktur di perusahaannya? Jangan bilang kau tidak tau?" Tanya Yerim lagi, Taehyung sedikit terkejut, sebenarnya kemana matanya selama ini.

"Kau terlalu focus mengejar jabatan Paman Kim, sampai kau lupa bahwa dia juga berjuang disana." Ucap Yerim

Taehyung menghela nafasnya, Yerim sudah selesai memperban luka ditangan Taehyung, Yerim tau jika maksud dan tujuan kakak sepupunya ini baik, dia ingin segera menyelesaikan ini semua dan pergi ke keluarga Bae, namun caranya salah.

Irene tidak mengetahui sama sekali status kakak sepupunya ini. Irene hanya tau bahwa dia berjuang demi V seorang pengawal sederhana yang membuat gadis itu jatuh cinta, bukan seorang Kim Taehyung, Chaebol pewaris segala kekayaan perusahaan nomor satu ini.

"Sebaiknya kau hubungi dia secepatnya dan menjelaskan semua kesalahpahaman ini." ucap Yerim lagi sambil berlalu pergi, Taehyung mengambil ponselnya dan mencoba menghubungi nomor Irene yang dia simpan 2 tahun lalu.

Sudah 5x panggilannya tidak dijawab? Apa Irene benar-benar marah sekarang padanya, Taehyung menekan nomor lain "Seulgi, ini aku...." Ucap Taehyung

***

Irene membuka matanya perlahan, dia menoleh kearah jam dimeja nakasnya, sudah pukul 08.00 AM, sudah pagi, hari ini dia mendapat libur satu hari sebelum besoknya harus kembali ke London untuk melanjutkan pekerjaannya, namun dia menjadi bingung dan ragu untuk melanjutkan ini semua.

Dia mengambil handphonenya, dan betapa kagetnya dia sudah banyak telefon masuk tidak terjawab, termasuk Seulgi, dia menghubungi temannya itu dan langsung dijawab oleh temannya itu.

"Ada apa Seul?"

"Kemana saja kau? Aku sudah menghubungimu 10x."

Irene menjauhkan ponselnya dari telinga, suara Seulgi benar-benar melengking, lagipula dia hanya menhubungi dirinya 7x, berlebihan sekali Seulgi. "Ada apa? aku sibuk." Ucap Irene

Someone Like You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang