Someone Like You [END]

~PART NINETEEN~

Update guys langsung ayok dibaca masih pada nungguin kan hahaha maaf yah kalau makin gajelas ceritanya wkwkwk sebenernya juga aku bikin FF ini iseng aja hahaha

happy reading^^

PS : typo hati-hati hehe

.

.

.

*Author POV*

"Ini semua salah saya Tuan." Ucap Taehyung mencoba membela majikannya, Tatapan Ayah Irene benar-benar menyeramkan, siapa saja yang bertemu dengannya pasti takut.

"Lepaskan putri saya V." ucap ayah Irene tegas, dengan isyarat ayahnya menyuruh beberapa pengawal pribadinya untuk menarik Taehyung menjauh dari Irene, Irene mencekram baju Taehyung dengan kuat.

"LEPASKAN NONA V." ucap salah satu pengawal ayahnya Irene, tubuhnya ditarik paksa, dan Taehyung tidak ingin jika Irene kena imbasnya jadi dia melepaskan pegangannya dan disuruh berlutut dengan 3 orang dibelakangnya.

"Jawab Joohyun! Siapa yang mengajarkan mu untuk berpacaran dengan seorang pengawal rendahan sepertinya?" Tanya ayahnya lagi, Irene sudah menangis, apa dia salah karena memiliki perasaan kepada pengawalnya.

Apa dia harus mengikuti ayahnya juga perihal cinta? Apa semua hidupnya harus diserahkan kepada ayahnya? "Dad...Aku..hiks aku.."

"Angkat kepalamu Bae Joohyun!, kau ini putri salah satu direktur terkaya di Korea Selatan! Mau taruh dimana wajahmu dan ayah jika kau memiliki kekasih sepertinya!." Ucap Ayahnya lagi.

Ayahnya beralih menghadap pengawal pribadi putrinya itu "Sudah kubilang V sekali lagi kau melakukan kesalahan, ucapkan selamat tinggal pada pekerjaanmu." Ucap ayah Irene tegas.

"Angkat dia." Perintah Bae Siwon, dua pengawal dibelakang menarik lengan Taehyung untuk berdiri, Taehyung tau dia akan dipukul oleh tuan besar.

BUGH!

Satu pukulan mendarat di rahang Taehyung, Irene yang melihat itu menahan lengan ayahnya. "Dad Stop, apa yang ingin kau lakukan?" Tanya Irene menatap Wajah Taehyung yang bibirnya sudah mengeluarkan darah itu.

"Ini adalah hukuman dia karena berani mendekatimu!" Ucap ayahnya

"Please jangan menyakitinya."

"BAE JOOHYUN! Jaga sikapmu, kau itu wanita terhormat jangan membelanya, ini semua salah dia. Ayah menyesal menerimanya menjadi pengawalmu!" ucap Ayahnya

BUGH! Satu pukulan mendarat lagi, Taehyung sulit untuk melepaskan pegangannya karena 2 pengawal Ayah Irene menahan tangannya dengan kuat.

"DAD!" teriak Irene

"Pegangi dia dan seret masuk kedalam kamarnya sekarang!" ucap Ayahnya, 2 bodyguardnya yang lain menarik Irene menjauh.

"YAK! LEPASKAN BRENGSEK! DAD! LEPASKAN, PENGAWAL SIALAN! V!" teriak Irene sambil mencoba berontak namun kekuatan dua pengawal itu tidak main-main.

Setelah Irene sudah dikunci didalam kamar Ayahnya menoleh ekmbali kearah Taehyung, Pengawal itu masih saja berusaha melepaskan pengangannya. "Harusnya kau sadar V, kau itu hanya seorang pengawal, berani sekali kau mendekati putriku bahkan kau menciumnya lagi, BRENGSEK!" ucap Ayahnya menendang wajah tampan Taehyung.

Kesadaran Taehyung mulai menghilang, darah sudah mengucur dari bibir dan hidungnya, wajah tampannya bisa rusak kalau ayahnya memukulnya terus. Ayahnya berdiri dan menarik nafasnya dan membuangnya kasar.