Typo?
Nyempetin update satu doang sebelum ulangan. (☞ ͡° ͜ʖ ͡°)☞
(AuthorPOV)"kai sayang, sini nakk" panggil (name)
Mendengar panggilan pemilik nya, kai pun segera berlari dan menaiki kasur di mana sang pemilik tengah rebahan manja.
Kai yang telah sampai pun segera ikut bermanja di sebelah (name) dan (name) pun mengelus badan kai dengan gemas.
"jangan bawa kucing ke kasur, bulu nya nempel ke seprei" kata kei
"tinggal cuci, ya kan baby kai" kata (name)
Kai hanya bisa bermanja dengan (name), hal itu membuat aura aura kecemburuan seorang tsukishima kei ini kuat.
Soalnya semenjak si kai ini ada, (name) terlihat lebih sayang dengan kei bahkan apa apa itu sama kai.
Contohnya ketika kai sakit, (name) sampai bela belain basa kuyup ke dokter hewan bahkan sampe nangis karena dia kira kai bakalan mati.
Coba sama kei, pas kei sakit (name) lebih milih nunggu hujan nya reda baru dia beliin obat buat kei padahal tokonya cuman berberapa blok doang dari sini.
Pakai payung kan bisa. ಠ︵ಠ
"gemesin banget sii, kamu kucing siapa" gemes (name)
(Name) terus terusan mengelus bulu kai dengan lembut dan jiwa jiwa panas kei pun makin besar juga di buatnya.
Bisa bisanya dia cemburu sama kucing, meskipun dia memiliki raga nya (name) tapi jiwa nya hanya untuk kai.
Bagi (name), kai adalah anaknya sendiri yang harus ia jaga dan rawat hingga batas umur yang telah di tentukan tuhan untuk kai.
"turunin (name), ntar kasurnya berbulu" kata kei
"kenapa si? Anda kok sensi banget bapak kei, kasian anak kita di suruh turun" kata (name)
(Name) duduk di kasur, dia pun menoleh ke sebelahnya di mana kei tengah bermain ponsel seperti biasanya.
"kenapa cembokur anda?" tanya (name)
"ga" kata kei
"yaudah" kata (name)
Ia segera turun dari kasur dan mengajak kai ke luar kamar karena kei ini sensian banget jadi orang.
"kai sayang, ayo" ajak (name)
"meong"
(Name) pergi dan kei hanya menatapi hal itu dengan wajah datar, rasanya ingin sekali ia berdua dengan (name) tanpa ada pihak ketiga.
Ya, Kai.
"ayo kita masak makan siang kai sayang" kata (name)
Dengan setia kai mengikuti dan (name) pun segera menggunakan apron nya lalu memasak makan siang seperti biasa.
Kei juga turun, dia pun duduk di sofa dan memperhatikan (name) yang sedang masak.
Oh iya dapur mereka masih bisa di lihat jadi kei bisa tau apa yang di lakukan (name) bersama kai kesayangan nya itu.
"mau makan daging? Nanti ya di kasih yang spesial" kata (name)
(Name) melirik ke kei dan kebetulan kei masih memperhatikan (name) dengan wajah datar andalan nya.
"apa liat liat?" sensi kei
"kenapa sih sensi banget kau kakek" kata (name)
"aku sensi gara gara kau" kata kei
KAMU SEDANG MEMBACA
30 Years Mom (Tsukishima Kei X Reader)✅
Fanfiction"Menikah ya..." Hidup memang di dominasi oleh bekerja, di bandingkan sekolah hidup bakalan lebih banyak digunakan dengan bekerja untuk mendapatkan uang. Tanpa uang, kita takkan bisa hidup apalagi di dunia yang serba bayar seperti ini, u...