9'Gunung

6.6K 1.2K 639
                                    

Typo?
(AuthorPOV)

"kei capek" kata (name)

"ya kan udah di bilangin jangan lewat sini bodoh, di kasih jalan bagus kita malah muter lewat jalan yang sesat" kata kei

       Kei dan (name) setelah check in di penginapan pun memutuskan buat naik dulu ke gunung, mereka pengen liat dulu pemandangan kota dari atas.

       Tapi masalahnya mereka lewat jalan yang susah, padahal udah di sediakan jalan yang mudah khusus buat pengunjung.

Yang minta siapa?

Ya pasti bini kei.

"kalau ada yang susah kenapa harus yang mudah?" tanya (name)

"kau mau ku gigit?" kesal kei

"aw berhenti di sana, jangan buat aku traveling" kata (name)

        Ada perasaan kei ingin mendorong (name) ke tebing di sebelahnya, kebiasaan emang (name) tuh gini.

        Untung kei sayang sama (name) kalau ngak udah beneran di dorong aja lalu kei kembali ke penginapan dan bodo amat sama (name).

"btw kei, gendong plis" kata (name)

"gak kau berat" kata kei

"se besar apa aku di matamu heh?" tanya (name)

"kau berat nya sama dosa, aku gamau gendong" kata kei

        (Name) juga mau marah, cuman ya memang kenyataan nya gitu jadi dia bingung mau marah apa ngak sekarang ini.

"yaudah tetep lanjut, capek itu resiko kau yang pengen lewat sini" kata kei

"dih, pelit" kata (name)

       Mereka pun melanjutkan perjalanan mereka, memang masih jauh sih tapi mereka maksain aja meski capek.

       (Name) karena cebol dia punya banyak tenaga, beda sama kei yang tinggi tenaga nya kurang banyak.

        Bahkan kei duduk dulu bentar di sebuah batu, dia seriusan capek banget padahal baru setengah jalan doang.

       Kalau (name) dia masih punya sisa tenaga meski dia sebelumnya banyak ngeluh sama kei.

"ayo kei, kamu kan udah 33 tahun dan hidup dengan beban masa naik gunung aja capek" kata (name)

"berisik, mau ku dorong ke tebing?" tanya kei

"ke hatimu aja bisa ga?" tanya (name)

       Kei menatap datar (name) kalau (name) dia hanya bisa cengegesan, biasalah kei susah banget di gombalin orang nya.

        Melihat kei yang kecapean (name) pun memustukan untuk ikut duduk di sebelah kei, mereka istirahat aja dulu.

"mau susu?" tanya (name)

"susu?" tanya kei

"iya susu" kata (name)

       (Name) membuka tas nya dan menyodorkan susu kotak rasa coklat kepada kei, namun kei tampak menolak.

"gasuka rasa coklat yang itu" kata kei

"lah terus maunya yang mana?" tanya (name)

"yang putih dan gaada rasa" kata kei

"ta-tapi aku gak bisa ngasihnya" kata (name)

        Mereka berdua terdiam, tangan kei sudah bergerak hendak menjitak kepala dan (name) bersiap hendak menghindar.

30 Years Mom (Tsukishima Kei X Reader)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang