Typo?
(AuthorPOV)"(name), bisa berhenti menyentuh dadaku? Geli tau" kata kei
"ya maap, lagian rame aja gitu" kata (name)
Hari ini (name) terbangun di pagi hari, dia hanya beranjak dari kasur sekitar berberapa menit hanya untuk ngasih makan kai.
Lalu setelah itu dia kembali tidur lagi ke kamar dan menghabiskan waktu bersama kei berdua di dalam kamar.
Kini siang hari telah menjelang, (name) yang masih pakai gaun malam nya setelah suatu 'hal' terjadi kemarin pun hanya bisa terdiam.
Dia pun memilih tiduran sembari sedikit bersandar di dada nya kei, kalau kei dia masih nyaman buat tiduran.
"kei bangun dong... Aku kesepian" kata (name)
"hmm, iya" kata kei
"kalau begitu ini angka berapa?" tanya (name)
(Name) menunjukan angka dua dengan jarinya agak jauh dan kei hanya bisa melihat hal itu dengan wajah datar.
"dua" kata kei
"lah kok bisa liat?" tanya (name)
"aku rabun bodoh, bukan buta" kata kei
"oh iya juga ya" kata (name)
Kei menghela nafas, dia memaklumi (name) yang terkadang goblok di saat saat tertentu.
Dengan segera dia memakai kacamata nya dan mengecek ponsel seperti biasa, memang ini orang gak bisa lepas dari ponsel.
"btw kei, keluar yuk" ajak (name)
"kemana?" tanya kei
"ke taman di sekitar pusat kota, katanya ada tepat khusus parkour gitu" kata (name)
Energi (name) ini banyak banget, udah semalem gadang karena sesuatu terus bangun nya lebih dulu dan sekarang mau main keluar.
Melakukan 'hal' itu aja kuat banget apalagi nyobain parkour yang notabe nya pasti ngeluarin tenaga yang banyak.
"ga capek apa?" tanya kei
"capek? Apahkah di wajahku terlihat aku sedang capek?" tanya (name)
"ya ngak sih" kata kei
"lalu kenapa? mau nambah?" tanya (name)
"gak makasih, sudah cukup kau mengigit ku sampai merah merah gini" kata kei
Bisa di lihat leher serta badan kei yang ada berberapa kissmark, jangan tanya siapa yang memberikan kissmark sebanyak itu.
"hehehe ya maaf" kata (name)
(Name) segera bangkit dan dia pun meregangkan otot otot nya, agak pegel juga tapi dia harus semangat hari ini.
"jangan ke taman, soalnya pasti kau gelantungan lagi kayak monyet" kata kei
"lalu kemana? Lagian bosen di rumah" kata (name)
"kita jalan jalan aja sekitaran miyagi" kata kei
"tapi kai juga di bawa ya" kata (name)
"iya" kata kei
Dengan segera (name) berdiri, dia pun memunguti baju nya serta baju kei yang jatuh ke bawah, kemarin malam mereka sama sama jatuh cinta kembali.
Bahkan baju (name) juga sampai longgar karena di tarik kei, namun ke agresif kei tidak akan bisa mengalahkan (name).
Mungkin ini efek baca lemon ketika dia masih remaja atau terlalu mendalami biologi, jadi gede nya gaada akhlak.
KAMU SEDANG MEMBACA
30 Years Mom (Tsukishima Kei X Reader)✅
Fanfic"Menikah ya..." Hidup memang di dominasi oleh bekerja, di bandingkan sekolah hidup bakalan lebih banyak digunakan dengan bekerja untuk mendapatkan uang. Tanpa uang, kita takkan bisa hidup apalagi di dunia yang serba bayar seperti ini, u...