Liburan semester akhirnya sudah selesai.
Di saat semua orang masih ingin santai, berdiam diri, menikmati suasana pagi, atau bahkan tidur, lain hal nya dengan oknum bernama Park Sunghoon."Anjir sepi banget ini komplek, kayak tinggal di hutan aja."-ucap sunghoon sembari merenggangkan kaki, tangannya.
Ya gimana ga sepi hun,lu jogging jam 5 pagi
"Huh....akhirnya sekolah juga, udah lama banget ga ketemu Jake."
ia membaringkan tubuhnya di lapangan taman, menatap langit yang masih gelap sambil tersenyum, tapi seketika senyuman nya luntur saat ia mengingat fakta, dimana ia menyukai temannya, teman dari SMP, yang sayangnya homophobic.
"Atau gue ungkapin aja ya? tapi kalo dia benci gue gimana, dong?"
"Siapa yang mau benci sama lo?"-ucap orang tiba-tiba
"EH ANYING SEMPAKNYA JAY TERBANG, BANGS...huft, Lo ngagetin gue asu."- sarkas sunghoon kepada orang yang berdiri di sampingnya
"Kenapa sempak gue si, bangsat."-Jay,
Bisa di bilang Jay ini adalah sahabat sunghoon, mereka berteman sejak SD.
"Lo lupa sempak spiderman lo yang terbang keliling komplek waktu itu?"- sunghoon, sebenarnya tidak terbang....
"HEH, ITU JUGA GARA-GARA TOTO BURUNGNYA BANG GYU, YA!"
Dulu, Toto, burung milik Beomgyu, tetangga Jay, melarikan diri dari kandang, tetapi beomgyu tidak melihat, dia sibuk membalas pesan dari lelaki ataupun perempuan yang menyukainya, akhirnya Toto masuk ke rumah Jay, yang letaknya di samping rumah beomgyu. Setelah masuk kamar Jay, Toto mengambil pakaian dalam milik Jay, Jay tidak sadar karena sedang mandi.
"INTINYA SEMPAK LO YA! "-pekik sunghoon sembari memukul pelan kepala Jay.
"Sakit su!"-jay memegangi kepalanya yang sakit
"Btw, lo tadi ngomong sama setan ya?"
"Lagian siapa juga yang mau benci lo?orang liat lo aja langsung kabur."-jay ikut membaringkan badannya di sebelah sunghoon
"Iya, lo setannya!"-sunghoon
"Ga usah sok galau Jing, ga ada yang mau sama lo juga."-jay
Hening, sekitar 20 menitan mereka larut dalam pikirannya masing-masing. Taman yang tadi sepi, sampai banyak anak kecil yang datang untuk bermain sepeda, ibu ibu yoga, dll.
Sunghoon bermain dengan batu bata yang ia coret-coret di lapangan, jay tidur dia.g, dia baring di kursi kayu.
"Menurut lo, kalo gue suka orang yang ga mungkin suka gue--
"Heh tai kuda, lo suka sama siapa, sat? Oh gitu, udah ga pernah cerita."-jay membuka matanya, menatap sunghoon dengan tatapan heran.
"Asu, gue belom selesai ngomongnya,"- kesal, sunghoon melemparkan batu bata kecil yang ditangannya, tepat di kepala Jay
"Gimana gue ga goblok ye anying, Lo ngincer pala gue mulu."-jay melemparkan kembali batu bata nya ke sunghoon.