8

1.6K 229 24
                                    

•••
Boleh tidak sunghoon mementingkan keegoisan nya? Ia ingin memberhentikan waktu sekarang juga, muka tenangnya Jake yang ia lihat sekarang adalah pemandangan terindah yang pernah ia tatap.

Jangan lupakan tangannya kekarnya yang melingkar dipinggang sunghoon,

Jarak keduanya hanya berkisar satu jengkal tangan, bahkan Jake bisa merasakan nafas Jake

Sunghoon mendekat,

Dekat,

Dekat,

Semakin dekat,

Cup















































"Ih, jangan asal cium!"-jungwon melirik kesal kepada kekasihnya, ia baru membuka mata, tetapi wajahnya sudah di setang dengan kecupan-kecupan.

/Hehew🌝tertipu kau,sunghoon mana ada nyali.g/

Kemarin hujan deres, Jay membujuk jungwon untuk menginap di rumahnya saja, karena rumah jungwon memang lumayan jauh.

Sebenarnya modus, tetapi jungwon hanya mengiyakan permintaan.

"Cepet gih mandi, jakak udh mandi, ntar kakek lampir ngamuk, loh?"-jay membawa badan mungil jungwon memasuki kamar mandi.

"Okey."

Dengan wajah bengkaknya, jungwon  mengangkat jarinya membentuk "👌🏻".

Jay menahan gemas, melarikan diri keluar dar kamar mandi.



•••
Sunghoon dengan cepat menggelengkan kepalanya,

"Mikir apa, sih?"-ucapnya memeindahkan tangan Jake dari perutnya

Sunghoon memutarkan bola matanya, malas. Bagaimana Jake masih dalam bawah mimpi, bahkan ia sudah siap.

"Jake! Bangun."-sunghoon menggoyangkan badan Jake, berharap sang Sabahat bangun.

"Hmm"

Sunghoon segera menyiapkan buku-buku yang akan dipelajari hari ini, menyiapkan baju Jake, tas Jake, sepatu Jake, dll.

"Jake ish! gue siram ya?"-sunghoon kembali memusatkan perhatian nya kepada pemuda yang masih memejamkan matanya.

"Apasih?"-jake menarik tangan sunghoon, sunghoon kembali jatuh ke ranjangnya.

"Lo suka banget ya narik orang?"- ucap sunghoon yang sudah berada di dekapan Jake.

"Dingin hoon, males ah gue sekolah."

"Lo pikir kamar mandi gue ga ada air panas? Alesan, buru atau gue beneran siram?"

"NAK, CEPET TURUN KE BAWAH, UDAH SIAP SARAPANNYA."

"IYA BUN."-sunghoon sengaja berteriak di depan telinga Jake.

"Anying, jebol sudah gendang telinga gue."- jake duduk sembari menggosok-gosok telinganya.

"Mandi buru! Udah gue siapin baju lo"

"Buku?"-tanya Jake

"Buku lo kan di loker semua?"- sunghoon mengerutkan keningnya

"Oh ya, lupa."-jake akhirnya bangkit, menuju kamar mandi.


•••
"Eh, kenapa ini anak bunda keliatan seneng banget?"

"Bunda m-masak makanan favorit sunghoon, jadi sunghoon seneng hehe"-bohong sunghoon

"Mana Jake kok belum turun?"-tanya ayahnya

Homophobic||JakehoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang