•••
Ketika kaki Jake dan sunghoon memasuki kelas, kelas sudah ramai karena kelakuan teman sekelas mereka."Eh Jake, sunghoon kenapa?"- yedam, selaku ketua kelas yang baik dia panik melihat teman sekelasnya.
"Tadi jatoh dam, gue titip sunghoon bentar ya, gue mau ke depan bentar."-jake
"Gue bukan barang nyet."-sunghoon
Jake hanya menampakkan deretan giginya lalu berlari keluar kelas.
"Ini lo ga mau ke UKS aja? Itu sampe robek gitu celana lo, gimana ceritanya jir?"- Yedam menggeleng melihat celana sunghoon yang robek.
"Gak elah, luka kecil aja ini."-sunghoon tersenyum, padahal ia menahan perih.
"Woy, kang service AC!"-panggil Yedam kepada pemuda tinggi yang ingin keluar dari kelas.
"Ape sih, sat?"-minhee menoleh
Itu panggilannya di sekolah, karena kalau AC rusak hanya dia yang bisa memperbaiki, karena tingginya.
"Lo mau keluarkan? nah, gue titip P3K, kuncinya minta sama ning-ning."-yedam
"Ah elah, kok gue, sih. Gue laper mau ngantin."-keluh minhee
"Udah dam, gue gapapa anjir, bener. Lecet doang ini, mah."-sunghoon
"Lah buat sunghoon? ya udah, bentar gue meluncur!"-minhee berlari sambil mengangkat satu tangannya yang mengepal ke atas.
"Oalah, bangsat emang mini."-Yedam kesel
•••
"Woi maen tinggal ae, gue kan juga pengen ikut."-jake merangkul Jay dari belakang"Mana sunghoon?"-tanya Jay
"Di kelas, jatoh tadi, haha anjer, ngakak liat muka melasnya."-jake
"Jatoh? heh tolol, kalo sunghoon lecet gue yang di marahin bang Suga, sat."-jay meninju pelan perut Jake.
"Apaan, sih jir. Ga usah alay, wajar aja cowo lecet, kecuali bidadari surga kaya dia baru ga boleh lecet."-ucap Jake yang menatap anak baru yang turun dari mobilnya
"Bacot ,HEH ANAK BARU INGET YA NAMA GUE JAY, ANAKNYA PAPA JAMES YANG PALING GANTENG, GUE TEBAK NANTI KITA KETEMU DIKANTIN!"-teriak Jay, setelahnya dia berlari ke kelas.
"Asu, bikin malu aja Jay sialan."-jisung ke belakang Jake, niat bersembunyi, padahal kan dia lebih tinggi dari Jake.
"GA USAH DI DENGERIN, DENGERIN GUE AJA, LO PASTI JODOH GUE!"-Jake melemparkan flying kiss kepada murid baru.
"Duh sama malunya gue sat, dahlah mau pulang."-jisung segera berlari menyusul Jay.
•••
"Anj, hah hah, lo luka, hoon?"-jay membanting pintu, menuju sunghoon dengan nafas yang terengah-engah."Anjing jangan napas didepan muka gue sat, bau neraka."-sunghoon mendorong wajah Jay yang didepannya.
"Enak aja, gue udah sikat gigi pake parfum ya."-jay
"Udah gue obatin ini."-ucap yedam
"Kok bisa sih, hoon?"-tanya Jay panik
Sunghoon yang ditanya hanya tersenyum, menunduk.
"Anj, serem."-junho yang lewat menatap sunghoon takut.
"Goblok, ditanyain malah senyum-senyum kaya baru dapet THR."-jay duduk di atas meja.
"Thanks ya, dam."-sunghoon
"Yoi, santai aja. Heh mini, kembalikan, ya."-Yedam
"Asu, baru mau tidur gue."-minhee menatap malas kepada yedam