7

1.6K 232 54
                                    

•••
"Jake?"

"Ya pa, ada apa?"

"Hari ini kamu harus ke California, penerbangan mu jam 9."

"Kenapa mendadak?"-jake meletakkan alat makannya, menatap sang ayah.

"Cabang di sana ada sedikit masalah, papa tidak bisa hadir karena hari ini ada rapat penting, CEO bisa mengurusnya, tetapi tetap saja perwakilan papa harus datang."

Jake tidak jarang ikut serta dalam bisnis sang ayah, benar, Jake memang masih bersekolah, ayahnya sengaja mendorong sang anak untuk lebih dekat dengan bisnis.

"Kenapa aku? anak ayah saja. Aku juga munya urusan."-jake menatap lelaki didepannya

Sedangkan yang ditatap tersenyum karena  Jake mau memanggilnya  dengan sebutan 'ayah'.

"kakak mu sedang di Singapore, sibuk mengurus perusahaan yang kebocoran kemarin."

"Kakak?"-jake terkekeh

"Aku tidak punya kakak."-jake bangkit dari  duduknya,

"Yak! berhenti berbicara omong kosong!"

"It's fact."-jake menatap datar ayahnya, pergi dari ruang makan.

"SHIM JAEYUN!"

"Hyung, biarkan dia."

"Maaf, kook...."



•••
Sunghoon sudah mulai menjalani hari seperti biasa, tetapi ia tidak melihat salah satu 'sahabatnya'.

"Jay, jake mana ya? Kok gue ga liat dia daur tadi?"-tanya sunghoon sambil menyendokkan nasi nya.

"California, dia baru ngabarin gue lusa juga, katanya sih ada urusan."

"Yah, padahal gue pengen ngomong."

"Kangen juga...."

"Katanya 3 hari lagi balik."-ucap yedam

"Lo mau ngomong apaan, sih? Lo nyuri sempak nya Jake yang mahal? yang harganya seharga diri Ejo?"-ucap Nicholas

"Bangsat, gue diem padahal."-Ej

"Kagak anjir, sempak gue juga ga kalah mahal."-sunghoon

"Wah sabi lah, kuy ngerampok sempaknya sunghoon hyun?"-Kai

"Skip, Jing."-Taehyun

"Btw gue liat jueun pengen gue mampusin anjir, ga ada Jake dia nge lonthe?"-junho

"Mulutnya! bener banget dia kan ngincer hartanya Jake."-eunsang

"Gue pikir anak baik anjir makanya gue incer, eh ternyata piip "-jisung

"Sensor manual anjir?"-yedam

"Kampret gue juga ketipu, su."-Kai

"Jake tolol banget, gatau lagi gue otaknya dijual kah?"-dongpyo

"Jake ngejual otak, ceweknya ngejual diri, bangsat cocok sudah hahaha"-minhee tertawa terbahak bahak, dan berhenti ketika merasakan lemparan air.

"ADOH! APE SIH BU?  IBU GA SUKA LIAT MINHEE BAHAGIA YA?!"-Minhee

"Congor kamu mau ibu jejelin pake tutup panci ini?"

"Gelud lah kita hay--

--ibu keluar saya gamau bayar ya!"-ucap Minhee panik, ibu kantin itu membawa pisaunya

"Heh cabe-cabean! Ibu-ibu kantin pun lo ajak ribut?"-jay

"Mulut lo ya Jay! Gue bukan cabe-cabean, terong-terongan gue, mah."-minhee

Homophobic||JakehoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang