Happy reading💜
" PARK JIHOON!!! " teriak sang gadis terdengar nyaring dan menggelegar,bahkan burung yang sedang asik bertengger di ranting pohon,terbang mengepakkan sayapnya entah kemana,mungkin tersentak karena mendengar teriakan melengking tadi.
Bahaya,sang gadis sedang singa mode turn on,jika sudah begini siap² saja kau park jihoon nyawamu akan melayang,HAHAHAHA.
" Berhenti lu sialan " pantang menyerah ia masih mengejar jihoon dengan sisa tenaganya,jihoon yang melihat itu makin menjadi jadi,ia sengaja menggoyangkan pantatnya sedang mengejek sang gadis.
Tapi sepertinya tuhan berpihak pada sang gadis,lihat sekarang jihoon tersungkur ke tanah karena tersandung kakinya sendiri
"BWAHAHAHAHAHAHAHA,alhamdulillah kena karma kan lo jadinya"
"Jahat banget sih lo,bantuin gue berdiri napa,bukan malah di ketawaiin,gk ada akhlak emang lu"
"Nyenyenyenye,balikin dulu novel gue"
"Ishhh,nih"
"Makanya,lu sih gangguin gue mulu,marah kan tuhan jadinya"ujar lisa sambil membantu jihoon berdiri,jihoon tidak menanggapi ia hanya meringis karena lutut dan sikunya terluka
"Ayo ke UKS gue obatin"sambil membopong jihoon yang berjalan pincang,warga sekolah sudah tidak heran lagi sih kalo lihat lisa dan jihoon kemana mana berdua karena mereka tahu lisa dan jihoon itu sahabatan dari kecil,gak ada yang bisa ngalahin kesolidan mereka berdua,bahkan banyak juga warga sekolah yang berharap mereka pacaran,saking serasinya mereka kalo jalan berdua.
-----------------
Skip pulang sekolah
Parkiran
"Hoon kayanya hari ini gue gk bisa pulang bareng lo,lo hari ini pulang sendiri gpp ya,nanti kalo nyokap gue nanyain,bilang aja gue kerkom sama rose,oke"
"Lah,emang lo mau pulang sama siapa"jihoon menyernyit bingung
"Sama ka hanbin,hehe....
"Tapi kalo masalah kerkom itu beneran kok,tapi gue jalan dulu bentar sama ka hanbin,ya ya ya ya"lisa mengatupkan kedua tangannya seperti memohon
"Ya udah terserah lu aja,gue gk bisa ngelarang lu"jawab jihoon dengan ekspresi tak terbaca tapi lisa tidak menyadari itu
"Yeeeey,makasih,lily sayang hoonie"ujar lisa gembira sambil memeluk erat jihoon
"Kalo gitu lisa duluan,jihoon hati² ya.bawa motornya jangan ngebut² nanti jatuh lagi.bay bay"sang gadis melambaikan tangannya
Jihoon hanya membalas lambaian sang gadis dengan senyuman yang.......entah senyuman apa itu sangat sulit di artikan.saat lisa sudah berbalik jihoon menatap punggung yang semakin menjauh itu dengan tatapan nanar
"Seandainya lo tau kalo gue cinta banget sama lo,apa lo masih mau dekat sama gue?,gue takut sa,gue takut kalo lo menjauh setelah tau tentang perasaan gue ke lo"
Jihoon yang malang,sudah sering terjadi tidak ada persahabatan yang murni antara laki laki dan perempuan salah satu di antaranya pasti ada yang menyimpan perasaan,ingin mengungkapkan tapi terlalu takut dengan konsekuensi kehilangan,lebih baik begini tetap dekat walaupun sang gadis tidak mengetahui perasaannya.
--------------------
19.00 wib
Jihoon sedang uring²an di atas kasurnya sekarang,lagi gabut katanya udah ngajak lisa main tapi lisanya gak bisa di hubungin
"Ni anak bebek kemana sih,tumben jam segini belum aktif,apa gue samperin aja"kebetulan rumah lisa dan jihoon sebelahan bonyok mereka juga udah tau kalo lisa dan jihoon ini sahabatan dari kecil,jadi fine fine aja kalo salah satu dari mereka sering banget bertamu atau nginap hampir tiap hari.
