[M] Limou'S-!!

-❄❄-

-terdapat beberapa adegan yang tak di peruntukan untuk anak kecil-
-seluruh cerita hanyalah sebuah karangan-
-tak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata mereka-
-aku hanya meminjam nama dan visual mereka-
-konten BXB-
-homophobic menjauh sajahh-
-jangan salah lapak-
-dimohon untuk menghargai karya ku-
-BINTANGNYA JANGAN LUPA DI KASIH PERASAN JERUK, SAMPAI BERWARNA ORENJI"
-JANGAN RAGU UNTUK KOMEN DAN MEMBERI SARAN-
-kalau tidak suka, silakan pencet tanda panah di pojok kiri atas-

-makasihh ndee~

-SELAMAT MEMBACA-
.
.
.

＊*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚＊＊*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚＊＊*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚＊

-Limou'S-
Happy reading
Bab 02
Yoshi-Jaehyuk x Junkyu x Haruto-Junghwan
~^^~

Jiyong menatap istrinya dengan lekat, seolah saling bertelepati. Berbicara menggunakan batin. Lalu seperkian detik ketiga istrinya mengangguk serempak, dan kemudian mengalihkan pandangan mereka ke arah junkyu secara besamaan.

Kini junkyu sedang di tatap dengan intens oleh 3 orang di depannya, junkyu menelan salivanya dengan gugup, suasana yang awalnya santai kini berubah menjadi serius.

"Junkyu"

Panggil jiyong

Lantas junkyu menatap ke arah jiyong yang baru saja memanggil namanya

"I-iya?"

Junkyu menjawab dengan gugup, entahlah. . . Dia tak tau situasi macam apa ini, kenapa tiba-tiba berubah menjadi tegang begini, dan tatapan mereka penuh dengan keseriusan.

"Minggu depan kau dan anak ku akan menikah" Ucap irene

Masih tak bergeming, junkyu hanya diam. Tiba-tiba otaknya tak bisa mencerna perkataan wanita bersorot mata tajam itu, otaknya masih memproses.

Namun setelah beberapa detik, junkyu membuka matanya lebar-lebar, menyadari apa maksud dari perkataan? Atau pernyataan dari irene.

Dia harus menikah? Dengan anak mama irene?

"Aku? Menikah?" Tanya junkyu

Ketiga wanita itu mengangguk serentak.

"T-tapi aku sudah memiliki kekasih" Ucap junkyu sambil menundukkan kepalanya, menatap kakinya yang sedari tadi bergetar karna gugup

"Putuskan"

Jiyong mengatakannya dengan penuh penekanan, seolah itu adalah perintah yang tak bisa ditolak.

Junkyu mendongakkan wajahnya, beralih menatap jiyong dengan tatapan memelas lucu.

"Pa- "

"Aku tak suka di bantah"

Belum sempat junkyu melayangkan protes, jiyong sudah memotong ucapannya. Jiyong nampak serius dan sepertinya sedang tak ingin di bantah oleh siapapun.

Junkyu mengehembuskan nafasnya dengan resah, ayolah. . .
Junkyu sangat mencintai kekasihnya itu :(
Dia tak tega dan tak ingin memutuskannya.

Ddddrrrtttt dddrrtttt-!!

Handphone junkyu yang berada di sakunya, bergetar heboh menimbulkan suara getaran yang pastinya langsung didengar oleh ke 4 orang tua itu.