Renjana || Renjun GS

"3"

Renjun memutuskan untuk menghubungi orang yang bertemu dengan nya beberapa saat lalu, ia menghubungi wanita itu melalui wartel yang berada dipinggiran jalan, ia tak tau lagi akan melangkahkan kakinya kemana. Ia tidak memiliki siapapun didunia ini, berharap takdir mempertemukannya dengan sang ayah pun sudah terlambat, ia membutuhkan tumpangan untuk tidur malam ini

Saat panggilan itu terhubung, Renjun tanpa basa basi ia langsung pada tuajuannya untuk apa menghubungi wanita itu, dalam sambungan telefon sayup sayup Renjun mendengar suara dentuman musik yang karas

"Nyonya, saya membutuhkan bantuanmu?"

"Apa? Aku tak mendengar apa yang kau katakan" wanita itu sedikit berteriak, ia benar benar tidak bisa mendengar apapun diruangan penuh gemerlap itu

"Aku keluar dulu, tunggu sebentar" sambungnya lagi

Renjun mengangguk, hanya untuk merespon

"Kau masih disana?"

"Iya nyonya"

"Kau tadi bicara apa? Tadi aku tidak bisa mendengarmu" ulang wanita itu

"Apa bantuanmu masih berlaku untukku?"

"Ah ituu..." Ia tersenyum dan menjeda kalimatnya

"Tentu saja masih, kau kan gadis baik dan cantik. Apa yang kau inginkan?"

Renjun menceritakan segalanya, ia bercerita bahwa dirinya sudah tidak diterima dipanti dan berakhir seperti saat ini, sedangkan wanita itu paham betul dengan arah pembicaraan Renjun. Selama Renjun bercerita ia hanya mendengar dan mengagguk anggukan kepala tanpa menyela gadis manis itu untuk bercerita

"Aku tidak memiliki siapapun dirumah. Jika kau tidak keberatan, kau bisa tinggal disana menemaniku? Aku juga bisa memberimu pekerjaan jika kau mau"

Renjun kaget dengan apa yang diucapkan wanita itu, kenapa semudah ini mencari tempat tinggal bahkan sampai ditawari pekerjaan

"Jika seperti ini harusnya aku bertemu dengannya lebih cepat" batin Renjun, ia merasa wanita itu sangat baik dan ramah

"Terimakasih nyonya"

"Kau ada dimana? Akan ku perintahkan karyawanku menjemputmu"

"Aku masih didekat tempat tadi nyonya"

Wanita itu terdengar berteriak memberi perintah pada seseorang "Tunggu sebantar lagi karyakanku tiba"

"Sekali lagi terimakasih nyonya"

•❤️•

Seoul, 2017

Kejadian dimasa lalu lah yang merubah kehidupan gadis cantik, manis, nan lugu menjadi seperti saat ini

Dunia malam yang penuh gairah selalu nemenaninya, wanita paruh baya yang senantiasa menemaninyalah yang memberinya pekerjaan bejat itu, awalnya Renjun tidak tertarik namun seiring barjalannya waktu ia merasa sungkan jika harus menumpang pada nyonya Ten, ya wanita itu bernama Ten. Ia lah salah satu manusia yang berpengaruh dalam kehidupan Renjun, Ten awalnya hanya menawari Renjun untuk bekerja di club yang ia miliki namun seiring berjalannya waktu Ten selalu menawari Renjun dengan pekerjaan bejat itu, bahkan Ten tidak sekali dua kali merayu Renjun, setiap malam saat bekerja Renjun selalu dikenalkan dengan pria pria jalang oleh Ten, dengan iming iming hidup mewah dan perekonomian yang lebih baik.

Renjun yang tidak ingin hidupnya hanya seperti itu pun tertarik dengan tawaran menggiurkan Ten, bahkan dalam pikiran Renjun ia sudah membayangkan betapa nyamannya hidup penuh kemewahan, tanpa harus memikirkan besok akan memakan apa, apakah Ten akan mengusirnya suatu saat, atau hal hal yang selalu ia pikirkan selama ini.