! Fela !

132 39 33
                                    

Happy reading

•Gou Mingrui•

Sepasang remaja itu kini telah tiba di rumah Tuan Al, yang tak lain ayah dari pria bernama Mingrui.
Kedatangannya membuat seorang wanita paruh baya yang awet muda terheran-heran.

"Loh, anak bunda pada kenapa?" tanya Anggi.

"Abang keatas ya bun." ucap anak semata wayang dari pasangan Al dan Anggi.

"Bang, gabisa gaboleh lari gitu aja. Kalian kenapa pulang pulang kok cemberut ga semangat sih?" tahan Anggi.

"Maaf bunda, tadi ditengah jalan ban-nya bocor. Jadi Cle sama Rui terpaksa jalan jauuuh banget buat nyampe di tambal ban." jelas-ralat bohong Cleara.

"Oh gitu, jadi kalian gajadi jalan-jalan dan cuma ke tambal ban yang jauh?" tanya Anggi sembari memegang pundak Cleara.

Cleara mengangguk dengan raut wajah melas yang dibuatnya.

"Yaudah sana abang ganti baju, ntar turun lagi ya!" seru Anggi.

Mingrui pun tersenyum, dan naik langsung naik ke atas.

Anggi pamit kepada Cleara karena ia harus beres beres dapur dulu, Cleara pun mengangguk dan duduk di sofa ruang tamu.
Gadis itu masih memikirkan sebab ia badmood hari ini. Tak akan lucu jika badmood-nya karena ia melihat Mingrui dan Zeline bersama.

Tak lama pria itu turun dari kamarnya, dan duduk bersama di sofa.
Eits, bukan duduk satu sofa bersama Cleara namun duduk di sofa lainnya yang ada di ruang tamu-nya itu.

"Lo nggak ada kata-kata gitu yang pengen lo ucapin ke gue dan Pandu?" tanya Cleara yang membuat Mingrui mengernyitkan alisnya.

"Apaan?"

"Lo tadi dateng marah marah, buat Pandu salah paham. Dan lo ga ada rasa bersalah gitu?!" tanya gadis itu lagi.

"Gue? Bukan lo?" heran Mingrui.

"Kok gue? Gue ngapain, gue juga kesana ga berdua doang ama Pandu. Gue gapacaran sama dia, yang ada lo tuh yang pacaran sama Zeline!" tukas Cleara.

Pria itu tak berniat untuk menjawab, saat ia ingin berdiri untuk kembali keatas bundanya datang.

"Hayoo!! Duduk dulu bang ganteng!" titah Anggi.

"Ngapain lagii sih bundaa?" tanya Mingrui dengan nada yang dibuatnya.

Hanya dengan bundanya saja pria itu bukan pria kutub yang semua orang kenal, mulai dari tingkah manja-nya hingga nada yang dibuat-buatnya.

"Duduk dong, bunda uda buat desert biskuit lumer kesukaan kaliann!!" ucap Anggi antusias.

"Nih ayo dimakan!!"

Mingrui kembali duduk disebelah bundanya. Anggi berada ditengah-tengah antara Cleara dan Mingrui.

Anggi bukannya ingin menjodohkan kedua remaja itu, ia hanya ingin kedua remaja itu akur. Namun apabila kedua remaja itu sudah beranjak dewasa dan memiliki pilihannya masing-masing, mungkin Anggi akan sedih dibuatnya.

"Bunda Cle pulang, uda sore juga!" pamit Cleara.

"Bunda tau kalian bohong sama Bunda. Kalian ada masalah apa? Ayo ngomong." tekan Anggi.

"Engga Bundaa, Cle cuma kesel aja sama ban motor." elak Cleara.

Mingrui hanya mengangguk untuk memastikan agar Bundanya percaya.

"Yaudah, pulang, terus bersihin badan jangan lupa istirahat!" ucap Anggi.

Cleara sudah berada didalam rumahnya, pria itu sungguh sangat menyebalkan baginya. Namun, ia juga tidak mengerti apa alasan yang membuatnya sebal kepada pria itu.

_________

Gadis itu berjalan dikoridor sekolahnya dengan lesu. Namun, ia masih menggunakan topengnya, Cleara adalah gadis yang ceria jadi ia masih menggunakan topengnya itu. Ia tak mau senua orang mengerti keadaan yang sebenarnya.

Cleara pun tiba dikelasnya.

"Cleaaraaa..."

"Kemana lo kemaren?!" tanya Cleara

"Gue? Em,sini gue bisikin!" seru Fela

"Gue kemaren itu diajak jalan sama Bryan!!" bisik Fela.

Cleara yang dagdigdug sedangkan Fela tersenyum antusias. Ia hanya tak ingin melihat sahabat karibnya ini memiliki hubungan persaingan dengan Chayra.

"Em,Felaa.. Lo tau kan Bryan udah punya Chayra?" tanya Cleara lembut.

Fela mengangguk sebagai jawaban, senyumnya pun meluntur perlahan.

"Bukannya gue gamau liat jiejie ku tersayang bahagia, "

Cleara menarik nafasnya dalam dalam sebelum melanjutkan ucapannya.

"Gue gamau lo ada masalah apalagi lo bersaing sama Chayra. Gue gamau Fel." lanjut Cleara sembari memegang erat kedua tangan Fela dan menggeleng.

"Makasih. Gue butuh sendiri." Fela melangkah keluar kelas.

Tidak hanya melangkah keluar kelas saja, gadis itu bolos sekolah hari ini. Membuat Cleara bingung harus mencarinya kemana.

Saat ini sudah jam pelajaran pulang, semua murid berlomba berhamburan keluar kelas. Namun, satu siswi ini masih panik dan setia didalam kelas.

"Gue harus nyari dia kemana?" monolog Cleara.

Bukannya menyerah, ia sudah memberikan banyak pesan panjang ataupun singkat kepada Fela, namun tak ada respon sama sekali. Ia juga sudah meneleponnya berkali-kali, dan nomornya yang tidak aktif membuat Cleara semakin bergetar.

Perlahan gadis itu keluar, kini ia sedang menunggu jemputan sang supir dan berniat untuk pergi kerumah sahabat nya.

Tok tok tok...

"Permisi, Fela! "

"Felaa!"

"Fel-"

Ucapan Cleara terpotong saat pintu rumah terbuka menampakkan seorang wanita paruh baya yang tak lain adalah 'Mami' dari Fela.

"Mi! Fela-nya ada?" tanya Cleara.

Wanita itu mengernyit.

"Tadi katanya janjian ketemuan sama kamu. Apa dia bo-"

"Nggak nggak Mi, Fela gabohong. Emang Cleara aja yang niatnya mau jemput Fela langsung tapi sengaja gabilang biar surprise, eh dia uda berangkat duluan." potong Cleara

Wanita itu mengangguk mengerti, namun kembali mengernyit.

"Kamu kenapa masih pake seragam sekolah? Bukannya tadi guru rapat dan kalian pulang jam 10?" tanya wanita itu menyelidik.

"Oh i-iyaaa!!"

"Cleara tadi kerumah saudara dulu terus ga ganti baju dan langsung ngajak Fela keluar, gitu loh Mii!!" jelas Cleara tertawa canggung.

"Oh, yaudah Mami kira ada apa."

"Yauda Mi, Cleara pamit. Permisi." pamit gadis itu menjauh dari pekarangan rumah.

Gadis itu berhenti sejenak sebelum masuk ke mobil. Handphone nya bergetar, tanda ada telepon masuk. Gadis itu mengernyit ketika melihat nama yang tertera dilayar handphone-nya.

"Emm, Halo?!"

"........."

"Apa?!"









































































>>To be continued
__________________

hi,kurang dua chap ya buat lunas!!
ara uda double up!!
oh ya, kasi tambahan saran or kritik dongg!!

Don't forget to vote, comment, and share!!
maaci!!

salam manis,
matchaara

Level Up! || ft.gmrTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang