SIR - 01

2.1K 111 1
                                    


01.46 waktu korea selatan, seoul.















Jeno memainkan gelas wine nya sambil memandang satu satu temannya yang sedang sibuk mencari gadis kampus untuk dijadikan bahan taruhan, gampang taruhannya hanya 'diantara mereka bertujuh, siapa yang bisa meniduri gadis itu maka akan memenangkan uang yang setara dengan 50 miliar' tapi terkadang mereka bisa mendapatkan semuanya karena tidak ada gadis yang bisa menolak ke tujuh manusia tampan nan tajir melintir ini

Iris mata jeno bertemu dengan mata jisung "nona Yoo bagaimana?" Jisung mengangkat sebelah alisnya menunggu persetujuan jeno sebagai ketua mereka berenam "Yoo yoana, jurusan kedokteran semester 3, model dari promosi kedokteran saraf, ayahnya bernama Yoo dung-sun, putri kedua kakaknya seorang ahli bedah saraf, dan yang paling penting dia bertubuh seksi dan cantik" jeno tetap datar ia memutar mutar sofa putarnya sambil menggoyangkan gelasnya

Semua setuju dengan penuturan jisung mereka setuju menjadikan nona Yoo sebagai bahan taruhan mereka "satu bulan Deal?" Jaemin menyodorkan tablet pintar berlogo apel itu kehadapan jeno dengan cara dihempas kemeja lalu menggesernya hingga kehadapan jeno

...

Dua hari setelah taruhan ditetapkan;

"Tunggu dulu gue belum selesai anjing!" Bentak jeno menghempaskan tubuh mungil yoana kedinding kampus "bodoh! Udah jatuh miskin sekarang gak tau diri nona yoo nona yoo" jeno menatap nyalang mata dengan irisan coklat gelap milik yoana

Yoana membuang pandangannya kearah lantai berharap jeno tidak menciumnya paksa seperti kemarin saat pulang kampus, kenapa selalu sesial ini nasip hidup yoana. Pertama ayahnya di PHK oleh ayahnya jeno sekarang dirinya yang dijadikan bahan taruhan oleh 7 pria brengsek

Yoana lelah bukan main seharian ini diganggu oleh mereka entah pinggangnya yang dirangkul, dadanya yang ingin dipegang, wajahnya yang dielus, dan tidak satu dua orang yang ingin mencium bibirnya tapi sialnya jeno mampu menembus dinding yang yoana buat lelaki itu berhasil mencium bibir yoana dengan amat sangat kasar.

"Hhh gue antar pulang!" Yoana mengangkat pandangannya yang langsung bertemu dengan mata jeno "gak ada kata nolak atau gue perkosa lo disini" hhh yoana bernafas kasar mendengar perkataan jeno

"Mana bisa disini gak liat lo anak BEM lagi nontonin kita?" Ujar yoana melipat tangannya didepan dadanya

Jeno sedikit menoleh benar saja anak anak BEM sedang melihat kearah mereka "argh! I'm even more curious how good your hole is" sial, jeno menunjukkan smirk andalannya sambil mencuri satu kecupan manis dibibir yoana "You're mine baby" jeno tertawa

Yoana diam ia memilih diam meladeni jeno sama saja ia meladeni orang gila dan serakah, tangan yoana ditarik mau tidak mau yoana mengkuti langkah jeno yang besar.

"Pelan pelan bego!" Jeno menarik kuat tangan yoana hingga sedikit maju dari pada tubuh jeno, dengan cekatan jeno rangkul pinggang yoana dengan seduktif. Yoana langsung menghentakkan tangan jeno dari pinggangnya

"You're so rude my baby" bodo amat, yoana ingin cepat pulang dan menangis meratapi nasip baik yang tidak pernah berpihak padanya barang sedetik. Yoana memberontak saat jeno kembali ingin merangkul pinggangnya "oww..ooww...oww Okay Okay honey" jeno dengan brengseknya menepuk pelan bokong yoana

"Omg! Shut up" yoana menggerang menunjuk wajah jeno yang malah mengangkat tangannya sambil tersenyum "diam atau saya gak mau pulang sama kamu!"

"okay okay baby don't be too harsh on me, I can do anything and anywhere remember it's a baby" jeno menahan pinggang yoana lalu mengangkat sebelah alisnya ditatapnya dekat dekat wajah gadis itu "understand nona Yoo?"

Yoana memutar malas bola matanya lalu membuang pandangannya kearah depan "terserah" yoana mendahului jeno yang masih menyeringai ditempatnya ia sudah pasrah dengan sikap jeno yang kurang ajar

Tubuh yoana menjadi sasaran yang tepat bagi 7 pria brengsek itu bukan tanpa sebab, dada yang kuat mengembang, bokong yang sintal, kaki yang jenjang, kulit putih mulusnya, pinggang kecilnya, dan bibirnya benar benar membuat siapa saja terpanah melihatnya bukan hanya itu bahkan dari berjalan pun jeno sudah tergoda melihatnya.

Jeno mengakui yoana menarik perhatiannya, karena hanya yoana yang menolak 6 temannya. Yoana membuat jeno makin bersemangat memenangkan taruhan ini

...

Yoana menghempaskan tubuhnya dikasur sekedar duduk lalu melepaskan kaos kakinya dan tasnya

Jeno memasuki kamar aparterment kecil milik yoana bahkan masuk pintunya saja jeno harus menundukkan kepalanya "nona Yoo, lebih baik lo terima salah satu pilihan yang gue kasih..dari pada lo tinggal ditempat gak layak gini! Lo freak banget sih!" Omel jeno menepuk bahu yoana agar menggeser sedikit duduknya

"Sebenarnya saya tidak mau munafik kamu tampan, kaya raya dan punya koneksi kesegala arah tapi satu yang kamu tidak punya yaitu hati! Saya benci itu mr lee jeno yang terhormat!" Jeno lagi lagi menyunggingkan senyuman smirknya menatap dengan dekat mata yoana yang penuh kebencian.














































Halo👋🏻💚

I'm come back
Semoga kalian suka
Kembali saya ingatkan jika cerita ini hanya fiksi belakang jika anda tidak menyukai Silahkan skip

Saya ingatkan untuk voment💚

CRUEL| lee jenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang