Jeno menatap jengah yoana yang sedang asik bermain ayunan taman, tidak malu apa, pikir jeno lelah. Sudah berulang kali jeno menolak mampir ditaman tetap saja yoana merengek ingin pergi ketamanHelaan nafas terdengar jelas dari mulut jeno, ia melihat yoana terjatuh karena ayunan yang ia duduki sangat tinggi melayang. "Maluuu!" Memang ditaman sedang banyak anak kecil, ya, maklum sedang weekend anak anak beserta pawang mereka tengah asik bermain juga.
"Jeno pulang aja" yoana malah makin menenggelamkan wajahnya didada jeno, benar nona Yoo itu memeluk tubuh jeno karena malu. "Jeno! Jangan ketawa!" Yoana jadi sensi akibatnya
Tangan besar jeno menggenggam tangan kecil yoana, mereka jalan beriringan ditemani semerbak angin sore yang sepoi sepoi.
...
Sesampainya dirumah, jeno langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yoana juga mengikuti jeno menuju kamar, "mau mandi bareng?" Tanya jeno jahil.
Yoana menoleh horor melotot pula "heh!"
Jeno langsung masuk kekamar mandi sambil tersenyum mematikan, baru lima menit jeno masuk kamar mandi, yoana tiba tiba mengetok kamar mandi. Jeno membukakan pintu sedikit "kenapa ey?" Tanya jeno rambutnya masih bershampo
"Tolong, ambilin facial wash gue dong"
"Ambil sendiri"
"Dih!! Lo gila apa gimana!? Lo ga—JENOOOO!!!" Yoana ditarik kedalam kamar mandi disaat itu juga jeno mengukung tubuh yoana dibalik pintu "jen, jen..jangan gila ya.." tanpa sadar karena menutup mata terlalu rapat yoana malah menyentuh dada telanjang jeno "ini apa lagi..ko gini masih lo kan jeno?" Tanya yoana lagi
Jeno hanya memperhatikan tidak berbicara satu kata pun, dengan cekatan jeno bawa tubuh yoana kebawah shower "JENO!!BASAHHH!" Teriak yoana memukul dada jeno dengan keras tapi pertahanan jeno juga keras dan lebih kuat, itu jelas.
Tatapan mereka bertemu, yoana terpaku begitupun jeno.
Seolah meminta izin dari mata ke mata jeno langsung melahap bibir yoana, mengelus agresif pinggang yoana hingga kepinggul, baju yoana sudah ditanggalkan hanya tinggal pakaian dalam. Tangan jeno juga sudah kemana mana
Saat tangan jeno sudah sampai diluar celana dalam yoana, tangan yoana sontak menghentikannya "no, jen..No" yoana ngos ngosan karena kelakuan jeno "jen..mmhhh..jennhh" yoana hanya bisa mendongak tinggi tinggi kala kepala jeno menelusup kelehernya mencium ganas disana.
Tidak, jeno tidak berbuat lebih jauh ia menyudahinya dengan mengecup kening yoana saat gadis itu dengan berani memuaskan jeno dengan tangannya, bukannya mandi terpisah setelahnya jeno malah memeluk erat tubuh yoana dari belakang dibawah guyuran air shower.
Yoana hanya tersenyum memegang kepala jeno yang sibuk mengeluskan bibirnya dibahu yoana "maaf Yoo...tapi kamu terlalu menggoda"
"I know..dan lo harus bersyukur lo orang pertama yang nyentuh gue" jeno mencium lagi bibir yoana saat gadis itu membalikkan tubuhnya menghadap jeno, dengan itu pula tangan jeno mematikan shower dan memasangkan bathrobe untuk dirinya sendiri dan yoana.
Yoana keluar lebih dulu disusul oleh jeno, lagi lagi saat yoana berada didepan cermin di ruang pakaian disitu jeno kembali memeluk yoana dengan erat, "BANG JEN—" chenle berhenti didepan kasur saat melihat adegan dewasa antara yoana dan jeno yang sedang back hug dengan keadaan yang masih menggunakan handuk dan bathrobe. "Maaf maaf maaf" chenle kembali menutup pintu kamar dengan pelan
Chenle berlari menuju ruang tengah disana ada haechan dan renjun yang sedang bertengkar masalah tontonan "bang bang! Bang! Hhh" chenle duduk diantara keduanya
KAMU SEDANG MEMBACA
CRUEL| lee jeno
Fanfiction"Gue menang taruhannya, lo dapatin semua yang lo mau? Sesimpel itu sayang!" ini bukan kontrak antara sugar baby atau sugar daddy ini hanya keinginan silelaki untuk memenangkan sebuah taruhan memenangkan hati sigadis, dan ketika sudah saling mencint...