Awal api

48 7 5
                                    

Tanpa penyambut yang menyahut

Tanpa langkah sejengkal jingkat

Tanpa penggiring pembuka gerbang

Hal indah masuk tak diminta

Menghangat di kedinginan tak berpenghuni

Dengan modal buta dan tuli

Dan percikan riang riang hati

Bukan ada yang segan menghenti

Bukan ada yang hirau peringati

Dentang denting tantang detak

Ah sial,irama rubah tak tetap

Telah seiring lama bergeming

Meski sebenar - benar tak pernah hening

Tak sadar apa dirasa

Sampai api besar membara

Hampir membumihanguskan ruang padanan

Sebelum hasil padam perlahan

Dengan hujan di kesempatan

Nyata tak pernah padam

Hanya meredup kemudian menyeruak.

Tasikmalaya, 06 Juni 2021

#30harikonsistenmenulis

SENJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang