Damai-damai tenang terpasang
Lurus langkah tanpa pengecoh
Bugar raga tanpa cela
Sinarkan asa di gulita hampa
Menggiring sanubari di titian mangsa
Sampai malas mencekal niat
Putus harapan membegal juang
Riuhnya keadaan mengancam dengan golok desakan
Makanan cepat saji menyuguhkan diri untuk bunuh harapan
Menyerang bersamaan dari berbagai
Atas kanan
Bawah kiri
Mencoba ketahanan diri
Awalnya sekarat
Tak tahu kuatnya diri
Sampai suara alam gebrakan
Tak ada pilihan lain
Selain menghajar semua secepatnya
Dengan halus dan kasar
Akhiri tuntaskan penjahat mental itu, alirkan darah mereka di udara.
.
.
.
.
.
.
Tasikmalaya,03Juli2021
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA
RandomPuisi tentang perjalanan rasa dan nasihat seindah sekejap senja. Dalam rangka tantangan 30 hari konsisten menulis Jangan lupa vote,😉.