Tanpa terujar pun terdengar
Setiap dada banyak gemuruhnya
Karena ujaran yang menyayat
Memang dilihat ada penerimaan
Nyata jauh di kenyataan
Tak sedikit korban lisan
Lebih parah dari luka tusukan
Pun laku enak saja terlalu
Tanpa sesal semua dilaku
Tanpa ilmu semua berlaku
Duh
Malang benar nasib sekitar
Hanya sebuah dangkalnya fikir
Dan rombengnya lidah
Maka patutlah cermati diri
Membekap lidah dengan ingatan
Jua laku dengan tujuan
Agar indah dan segarkan alam
Moga tak kunjung lukai harga diri
Dengan patut hargai insani
.
.
.
.
.
Tasikmalaya,18Juni2021
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA
عشوائيPuisi tentang perjalanan rasa dan nasihat seindah sekejap senja. Dalam rangka tantangan 30 hari konsisten menulis Jangan lupa vote,😉.
