PART 24

3K 122 1
                                    

Happy reading!!!

••••
Sakira

Saat ini Sakira dan Aska berada didalam mobil menuju pulang kerumah Aska em lebih tepatnya rumah mereka

Sakira menolak untuk digendong oleh Aska. Mau bagaimana pun Sakira tidak mau Aska menanggung berat karena sakira yakin kalau bekas operasi Aska belum sembuh total

Untuk ke mall mereka tunda dulu karena Sakira ingin pulang dan pastinya dengan keras kepala Sakira membuat Aska pasrah mengiyakan

Skip

Mereka berdua telah sampai didepan gerbang rumah mereka dan bodyguard langsung siap siaga membukakan pintu gerbang

Aska langsung masuk dan membawa mobilnya didepan halaman rumah. Biarkan saja para bodyguard nya yang membawanya ke garasi

Aska membuka pintu mobilnya dan langsung membukakan pintu untuk Sakira

Sakira yang diperlakukan seperti itu tersipu malu setelah sekian lama Aska tidak bersikap seperti ini

Aska menggandeng tangan sakira Erat seperti takut Sakira hilang dari sisinya

Toktokk

Ceklek

Pintu dibuka oleh bibi wati dan sontak langsung terkejut karena nyonya mudanya telah kembali

"Haii bi"sapa Sakira tersenyum

"N-non s-sakira ini beneran?"tanya kikuk bibi

"Iya Bi. Ini Sakira"

"Non Sakira kemana aja? bibi kangen banget"ucap ambisius bibi

"Hehe enggak kemana-mana kok bi"

"Ekhem"suara Aska membubarkan mereka. Sungguh Aska kesal karena merasa dicuekki

"Ehh den maaf den. Mari den masuk"ujar bibi

"Iya Bi"jawab mereka lebih tepatnya Sakira saja karena Aska tetap akan bersifat dingin

"Bang lepasin dong. Lan adek mau ke kamar adek"ucap sakira kesal

"Adek satu kamar sama Abang"sahut Aska

"Bukannya Abang gak mau ya kamar Abang dimasukin sama adek?"tanya sakira

Entahlah Sakira tidak bisa melupakan begitu saja tentang perilaku dan perintah dari aska yang kasar dulu

"Jangan ingat itu lagi dek. Dari sekarang adek bebas mau ngapain saja. Adek disini sebagai ratunya Abang"

Blush

Ratu

Satu kata yang membuat pipi sakira merona

Tidak!Sakira tidak boleh baper sama Abang nya sendiri. Mana mungkin Aska memiliki perasaan lebih ke Sakira. Biarkan saja Sakira yang menyimpan rasa diam-diam terhadap Aska.

Sakira udah cukup dianggap adik saja sudah sangat-sangat bahagia

"Ihh kenapa pipi nya merah tuh"jail Aska sambil mencolek dagu Sakira

SAKIRA (ENDING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang