PART 37

3.7K 97 1
                                    

Hollla welcome

Happy reading 🧡

Jangan lupa vote dan komen

Sesuai rencana yang disusun oleh Sakira dan kedua sahabatnya,saat ini ruangan Sakira sedang dirias oleh vana,Geysa,Kenan dan Kevin

Sahabat Aska pun sudah mengetahui tentang rencana ini dan mereka mengikuti instruksi dari sakira

Aska?dia sedang mencari pendonor ginjal bersama Haris tanpa curiga sedikit pun hal ini

"Maaf ya Sakira gak bisa bantu"ucap sakira

Semua menoleh dari kegiatan masing-masing

"Lo gak usah meminta maaf. Kita semua tulus kok bantuin Lo"ujar Kenan

"Iya kir. Gue malah seneng bisa bantuin Lo"timpal Kevin

"Kita kan sahabat. jadi Lo gak usah sungkan kalau butuh bantuan"ucap Geysa dianggukki oleh lainnya

Sakira tersenyum"makasih banyak ya"ucapnya

Mereka menganggukkan kepalanya seraya tersenyum pula lalu kembali dikegiatan masing-masing

Skipp

Pukul 18.00

Semua telah beres. Ruangan Sakira sudah seperti pesta dikafe

Sahabat Aska dan sahabat Sakira pamit pulang terlebih dahulu

Aska sampai saat ini belum kembali ke rumah sakit karena haris selalu memojokkan Aska dengan alasan 'ayo cari lagi sampai ketemu Ingan kata dokter Sakira butuh hari ini' oleh karena itu Aska kembali mencari

Ruang Sakira

"Udah jam berapa?"tanya sakira terhadap sahabatnya

"Pukul 22.00"sahut vana

"Bang Aska kemana ya?"

"Emm anuu mungkin bang Aska lagi sama kak Haris buat gak kesini"jawab Geysa

mengapa ragu?karena Sakira tidak mengetahui yang sebenernya bahwa Aska sedang mencari pendonor ginjal untuk sakira. Aska tidak mau Sakira menolak kalau Aska mencarikan pendonor dan itupun kemauan Aska agar sakira tidak perlu mengetahui

Kevin?Kenan?mereka berdua sedang berada didepan pintu ruangan Sakira. waspada takut Aska tiba-tiba datang

"Ohh"Sakira menganggukkan kepalanya mengerti

Pukul 23.45

"Vana apa bang Aska sudah perjalanan kemari?"tanya sakira

"Udah kok kita tunggu aja"

Geysa memiliki ide untuk Aska agar sampai kemari sebelum pukul 24.00 dengan alasan Sakira drop tapi semoga saja tidak terjadi

Saat ini Kenan,Kevin,Geysa dan vana lebih memilih menunggu waktu didepan pintu luar ruangan Sakira. Sedangkan Sakira berada didalam ruangan bersama seorang dokter

Ya Sakira pula juga sudah meminta izin kepada sang dokter dan meminta bantuan sang dokter

Hoshh...hoshhh

"Gimana keadaan adek gue?"ucap Aska panik disertai nafas tidak beraturan

"Lo tenang dulu"ucap Kenan

"Gimana  gue mau tenang!adek gue sekarat didalam"sentak Aska

"Gue mau masuk"lanjutnya

"Ehh jangan!dokter lagi meriksa."ujar Kevin

"Lo sabar"sambungnya

"Abang mohon kuat dek demi Abang"gumam Aska

Sedangkan Geysa dan vana sedang menunggu pukul 24.00 yang hanya tinggal beberapa menit

"Kenapa lama banget"ucap kesal Aska

"Lo tenang ka. Tadi Geysa telfon kondisi Sakira lagi drop jadi mungkin dokter sedang memaksimalkan dalam pemeriksaan nya"timpal Haris ngarang

Ceklekk

"Silahkan kalian masuk"tanpa menjelaskan dokter langsung menyuruh mereka masuk

"Dok-"

"Udah ka ayo masuk"potong Haris

Aska langsung saja menerobos pintu ruangan Sakira dan hal pertama Aska liat yaitu ruangan gelap.Pikiran Aska sudah kemana-mana takut-takut dokter itu malah ahh sudahlah

"SUPRISEE"ucap mereka

Degg

"M-maksut k-kalian?"tutur ragu Aska

"Happy birthday Abang"ucap sakira tersenyum dan memegang sebuah kue

Degg

Jantung Aska berdetak lebih kencang tak percaya dengan semua ini

"A-adek"ucap Aska berkaca-kaca

"Sini tiup lilinnya"

Tanpa sepatah katapun Aska langsung menghampirri Sakira lalu meniupnya dan langsung saja memeluk erat Sakira setelah kue itu diletakkan diatas nakas ruangannya

"Hiks...hiks...a-a-d-ekk udah sadar hiks.."

Sakira membalas pelukan Aska"iya adek udah sadar dari tadi pagi malah"jawab sakira

"Jadi?"tanya Aska setelah melepaskan pelukannya

"Iya ini rencana yang dibuat oleh Sakira"timpal vana

"Happy birthday sobat"ucap Kenan

"Thank's"

"Aelahh Lo udah makin tua aja btw Selamat ulang tahun bro"ucap Kevin

"Thank's"

"Selamat bro umur Lo makin tua aja"ucap Haris

"Thank's"

"Selamat ulang tahun ya kak"ucap vana tersenyum

"Selamat ulang tahun juga ya kak"timpal Geysa

Aska tersenyum lalu"makasih banyak"ucapnya

Tbc...

Wahh apa yang terjadi kedepannya?

Tunggu aja next chapter!

Klik bintang dan kolom komentar oky

SAKIRA (ENDING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang