"Dalam 100 hari lagi, kau akan jatuh."
"Dan aku akan mati? Begitukan."
"Benar"
Wanita menghembuskan nafas beratnya. Lalu tersenyum tulus
"Kamu tidak terkejut?"
"Tidak. Aku malah menunggu mu yang sudah lama memperhatikan ku dari kejauhan. Dan akhirnya aku mendapatkan jawaban itu" jawabnya dengan tenang
Sosok itu tersenyum mendengar pejelasan dari lawan bicaranya
"apakah ini alasannya mengapa kau di sayangi oleh tuhan? Unik sekali jawaban mu"
Wanita itu terdiam mendengar ucapan dari sosok yang ada di hadapannya. Yang selalu memperhatikan gerak-gerik dirinya sekitar 2 tahun yang lalu
"Jadi sejak kapan kau menyadarinya? Kalau aku mulai mengikuti mu?"
"aku tidak langsung menyadarinya. Tapi pertama kali aku melikat mu pada saat kecelakaan yang terjadi 2 tahun yang lalu. Atau lebih tepatnya 900 hari yang lalu"
Jawabnya dengan santai. Sosok tersebut kagum akan jawaban yang diberikan padanya. Lalu menatap wanita tersebut dengan tatapan penuh arti, yang bisa membuat bulu kuduk berdiri
"Benar sekali. Sudah 900 hari yang lalu. Kuharap tuhan tidak membatalkan kematian mu lagi, Anagi Peony."
___________________
Wanita itu membuka mata lalu menyibakkan selimut yang menutupi seluruh tubuhnya. Ia tinggal seorang diri di apartement yang diberikan oleh kakek yang sudah menjaga dia dari usia 7 tahun. Dan kini usia wanita tersebut sudah 22 tahun, semua terjadi karena orang tuanya meninggal yang disebabkan kapal ferry mereka tumpangi tenggelam. Itu sudah menjadi rahasia umum bagi kalangan pembisnis kelas atas. Lalu seorang kakek yang telah menjaganya adalah seseorang yang pernah di bantu oleh buyut wanita tersebut.
Wanita tersebut bernama Anagi Peony. Seperti namanya Anagi berarti berumur panjang sedangkan peony nama bunga yang bermakna sebagai bunga yang membawa keberuntungan, itulah yang diharapkan oleh kedua orang tua Anagi. Tapi siapa sangka nama yang di berikan orang tuanya tak berjalan sesuai keinginan tersebut.
Anagi, pernah mengalami kecelakaan yang fatal, membuatnya harus dirawat dirumah sakit kurang lebih selama sebulan. Setelah ia mengalami kecelakaan tersebut, ia sadar akan sosok hitam yang selalu mengikuti dan mengamatinya, tetapi sosok hitam tersebut selalu menampakkan diri di belakangnya. Ia bingung kenapa selama ini tak pernah menampakan diri di hadapannya. Tapi pertanyaan yang selalu ia bingungkan sudah terjawab. Dari mimpi yang ia hadapi hari ini, ia bertemu dengan sosok tersebut. Entah dia Malaikat? Dewa? Atau Iblis? Ia tak tau siapa sebenarnya sosok tersebut. Tapi yang ia yakini saat ini, sosok tesebut adalah makhluk yang akan mengawasi gerak-geriknya hingga wanita itu terjatuh lalu mati.
"apa sekarang aku bisa mengajak mu berbicara? Lagi pula kau sudah tau kalau aku mengetahui keberadaan mu." Ucap wanita itu yang masih terduduk di atas tempat tidurnya.
"wah... aku selalu kagum dengan ucapan yang kau berikan. Bahkan kau langsung percaya bahwa mimpi itu nyata" balas makhluk itu yang sekarang sudah berdiri di hadapan Anagi.
Anagi bangun dari tempat tidurnya, kini mereka saling berhadapan
"jangan mudah kagum dengan ku" balas Anagi dengan senyumannya "jadi sekarang tugas yang diturunkan tuhan pada mu apa? Tidak mungkin kan hanya melihat ku dari belakang?"
"hanya melihat dari belakang? Aku selalu didekat mu karena aku ingin mengambil mu, sudah lama kau harusnya mati. Tapi tuhan mengatakan hidup mu terlalu menyedihkan dan tidak adil, oleh karna itu aku di suruh menunggu oleh tuhan. Lalu tuhan menurunkan perintah pada ku agar aku bersiap dalam 100 hari lagi akan mengambil nyawa mu" kini sosok tersebut mulai membentukkan dirinya sebagai pria tampan yang menggunakan pakaian formal hitam lalu tersenyum sambil menatap wanita yang ada dihadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last 100 Days
Fantasíahidupku tinggal 100 hari lagi? Aku siap karna kehidupan ku sudah membahagiakan. tapi mengapa tuhan mengasihani ku dan mengatakan bahwa selama ini aku menyedihkan?