°1°

2.2K 136 6
                                    

Neo Culture Technology atau disingkat dengan NCT. Salah satu grup di bawah naungan SM Entertainment. Sepertinya tidak ada yang tidak mengenali mereka. Terlebih mereka sedang naik daun. Sebuah grup dengan member yang cukup banyak dengan berbagai sifat dan karakter. Banyak berita yang menyebutkannya agar dapat penghasilan yang banyak. Semakin terkenal semakin banyak yang menyoroti, benar bukan? Berita kecil pun akan dengan cepat menyebar.

Pagi hari yang cerah. Memasuki bulan Juni, menandakan musim yang mulai berganti dari semi ke panas. Cerah dan hangat, harusnya juga bisa menimbulkan perasaan hangat bukan? Tapi mungkin hari ini masih kurang panas sampai SM mengeluarkan surat pernyataan yang membuatnya semakin panas.

"Perombakan unit NCT"

Judul itu dan berbagai judul yang serupa tengah memanas di semenanjung Korea Selatan. Masih pagi, baru juga orang-orang kantor masuk kerja, belum sampai menyentuh pekerjaannya tapi sudah mendapatkan berita itu. Perbincangan hangat disana-sini dan banyak reporter yang meliput kabar panas ini. Banyak yang terkejut tentu saja. Bahkan para member NCT sekalipun. Mereka tidak tau soal ini sebelumnya. Sama-sama baru tahu pagi ini dengan suara notifikasi grup dan getarannya yang tak berhenti.

Jisung yang pertama bangun, mengecek ponselnya karena menurutnya cukup mengganggu. Duduk dan mengucek matanya pelan mengumpulkan kesadaran. Dilihatnya Renjun, partner sekamarnya yang masih tidur. Ada Haechan yang tidur dengan Renjun. Malam itu Haechan menginap setelah jadwal dream. Lucu sekali kalau melihat Haechan dan Renjun yang tidur sambil berpelukan begini. Padahal biasanya selalu bertengkar. Tapi siapapun juga tau keduanya sama-sama saling menyayangi.

Memilih keluar kamar dan minum sambil membawa ponselnya yang masih terus berdenting. Menenggak habis segelas air putih dingin. Duduk di ruang tengah, lalu mulai membuka ponselnya. Ternyata dari grup chat seluruh NCT. Baru melihat judul dan beberapa pesan teratas, Jisung langsung bergerak panik.

"Renjun hyung! Haechan hyung! Jeno hyung! Jaemin hyung! Shotaro hyung! Sungchan hyung! Hyung semuanya ireona!!!" teriak Jisung menggelegar. Tak peduli dengan penghuni sebelah yang mungkin akan marah-marah.

"Ada apa Jisung?" tanya Renjun dan Haechan yang keluar dari kamar dengan wajah bantalnya. Tak lama semuanya ikut keluar. Termasuk Jaemin yang susah dibangunkan. Berkumpul dan duduk di sofa tengah meski berdesakan.

"Kalian bawa ponsel kan? Cek grup NCT full sekarang. Ada berita penting hyung. Aduh, bagaimana ini?" ucap Jisung panik

Melihat wajah Jisung yang mengisyaratkan kekhawatiran, cemas, dan kaget membuat mereka segera membuka ponselnya.

"WHAT?!" teriak Renjun dan Haechan

"Mwoya? Kita bahkan tidak tau apa-apa" ucap Jeno

Sungchan sudah berdiri dan menutup mulutnya tak percaya. Jaemin dan Shotaro masih bersikap tenang meski sebenarnya juga terkejut. Tak lama pintu dorm terbuka. Manager dream yang membukanya.

"Kalian sudah bangun? Tumben sekali. Padahal aku belum menelpon kalian" komentar manager

"Hyung, apa maksudnya berita itu?" tanya Jeno

"Oh, kalian sudah melihatnya. Aku tidak bisa menjelaskan. Ini juga berita mengejutkan bagi kami. Kami baru tahu satu jam sebelum beritanya rilis. Kalian bersiaplah. Kita ada rapat besar jam 10 di kantor. Sepertinya akan membahas itu" ucap manager

Mereka menurut, mulai bersiap dan segera ke kantor karena ingin mendengar penjelasannya. Empat orang terakhir yaitu Jeno, Jaemin, Renjun, dan Haechan yang masih duduk disana. Saling menatap dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Apa kita akan berpisah?" tanya Renjun memecah keheningan.

"Kita akan mendengarnya nanti. Sekarang segera bersiap dan segera pergi agar kita segera tau kebenarannya" ucap Jeno memutuskan.

Rectangular [[END]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang