******seakan seperi di sebuah sekolah, Xiao Zhan datan satu bulan setelahnya untuk melihat sejauh mana Wang Yibo berkembang. Dan hari ini, Wang Yibo sudah siap bertemu dengan sang tuan yang selalu di bangga-banggakan oleh Nastya.
"Selamat datang, Tuan." Xiao Zhan tampak tersenyum dan masuk ke sebuah ruangan. Wang Yibo sudah berdiri menunggunya, terlihat lebih berani dari sebelumnya.
"Sebelum kita bertarung, bolehkah aku meminta satu hal?" Wang Yibo menatap Xiao Zhan yang masih berada di luar arena.
"Katakan apa yang kau inginkan?"
"Jika aku berhasil mengalahkanmu, tidak. Jika aku berhasil melakukan satu serangan padamu, biarkan aku keluar dari sini." Xiao Zhan tersenyum, lalu mendekat. Wang Yibo masih berdiri diam bahkan saat Xiao Zhan sudah berdiri tepat satu langkah di depannya.
"Aku berharap kau bisa melakukannya, aku memang berniat mengajakmu keluar."
"Benarkah?"
"Tentu, jika kau mau? bermain bersamaku." Wang yibo bahkan penasaran permainan gila apa lagi yang akan di mainkan Xiao Zhan sekarang.
"Baiklah, aku setuju. Ajak aku bersamamu, aku akan lakukan apapun asalkan keluarkan aku dari sini." Xiao Zhan masih tersenyum, lalu mencondongkan tubuhnya, berbisik pelan pada Wang Yibo.
"Lihat apa kau bisa kalahkan aku?" Wang Yibo sedikit tersentak saat dirinya merasakan hembusan napas hangat Xiao Zhan di belakang telinganya.
"Baiklah, ayo kita mulai."
Keduanya mulai beradu, Xiao Zhan seperti biasa, tampak elegan dan menawan, tapi sangat cepat dalam pererakannya. Namun, Wang Yibo juga tak kalah gesit, setelah latihan penuh keringat dan lelahnya, Wang Yibo bahkan kini berhasil mengimbangi Xiao Zhan. Setelah berhasil memojokkan Xiao Zhan, Wang YIbo mengunci pergerakan Xiao Zhan dengan menggenggam kedua tangannya. Xiao Zhan masih tersenyum saat dirinya terpojokkan, bukan karena dia senang karena kalah, tapi dia senang karena banyak kemajuan dari latihan Wang Yibo jalani.
"Aku kalah, kau menang!" Xiao Zhan mengakui kekalahannya, tapi itu hanyalah latihan, tentunya jika mereka sungguh-sungguh bertarung, Xiao Zhan sudah pasti menang.
"Benarkah?"
"Ya, kau menang sekarang, bersiaplah, kita akan pergi setelah kau sudah siap."
"Aku siap sekarang juga." Xiao Zhan menatap Wang Yibo dalam diam, lalu mendekatinya, menepuk bahunya.
"Jangan terburu-buru, bersiaplah, 10 menit datangi aku di kantor."
"Baiklah." Xiao Zhan memutuskan keluar lebih dulu dari ruangan itu. Nasya mendekatinya dan berkata.
"Tuan ingin agar anda mempersiapkan semua barang-barang anda."
"Barang-barang apa? Saat datang kesini aku tak membawa barang apapun." Nastya menghela napasnya, lalu mengambil sesuatu dari dalam lemari, sebuah koper berukuran sedang. Wang Yibo bertanya untuk apa koper itu, Nastya menjawabnya dengan tindakan.
"Semua yang ada di dalam sini adalah perlengkapan anda. Sebaiknya anda menggunakannya dengan baik, saya sudah menyiapkan semua yang akan banda butuhkan." Nastya menyerahkan koper itu lalu membungkuk hormat, "semoga anda bersenang-senang." Wang Yibo hanya mengangguk lalu segera pergi ke kantor Xiao Zhan. Saat sampai, ia di sambut beberapa pria yang langsung memberiya salam. Tentunya Wang Yibo membalasnya dengan sopan. Setelah melewati lorong panjang, sampailah Wang Yibo di ruangan Xiao Zhan.
Saat masuk, Wang Yibo terkejut melihat Xiao Zhan sudah mengganti pakaiannya, bukankah pakaian itu yang sering di pakai oleh seorang fbi atau semacamnya, pakaian anti peluru dan lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] Crazy Rich [YiZhan]
Fanfiction09/07/2021 ○○○○○ When a crazy person meets someone crazier than him. Yang Ini Crazy Rich-Nya nggak kaleng-kaleng ya. 🤣🤣😂😂