bag 06. Ingin Memakannya.

1.4K 167 23
                                    


*****

"Kau sudah pulang?" Yibo menyambut sang pemilik apartemen itu saat dia baru saja sampai.

"Kau sudah bangun?" Xiao Zhan melihat jam di dinding, masih pukul 5 pagi. Tapi Yibo sudah bangun.

"Ya, aku terbangun. Ku pikir akan menyegarkan jika berolah raga pagi hari." Melihat Yibo dengan keringat bercucuran di pagi hari karena selesai berolah raga. Xiao Zhan bertanya.

"Ini masih pagi, apa kau sudah selesai?"

"Ya, aku sudah mulai 1 jam yang lalu. Aku rasa harus beristirahat sebentar, lalu akan lanjut lari pagi."

"Oh, hari ini kau akan pergi bukan?"

"Ya, aku rasa begitu."

"Pakai ini, beli apapun yang kau mau, aku akan tidur sekarang. Ingat, pulang sebelum malam. Kau mengerti?" Xiao Zhan meletakkan sebuah kartu berwarna hitam dan berlalu pergi ke kamarnya.

"Apa ini untukku? Benarkah, aku boleh memakainya?" Tak ada jawaban, Xiao Zhan sudah masuk ke kamarnya. Yibo mengambil kartu itu dan tampak senang.

"Orang kaya memang beda."

*******

Siangnya, Yibo benar-benar pergi keluar sendirian. Dia pergi ke cafe dan membeli beberapa barang di mall, bukan hanya itu saja, karena dia bosan saat di rumah tidak melakukan apapun, Yibo membeli seperangkat alat untuk bermain game. Dia tidak perduli Xiao Zhan akan marah nantinya. Yang jelas, dia sudah di beri izin untuk memakainya dan membeli apapun yang dia inginkan.

Yibo memutuskan untuk kembali sebelum malam. Dia ingat bahwa Xiao Zhan memintanya kembali sebelum malam, dia tak ingin mendapat masalah. Maka dari itu, dia segera pulang.

"Aku pulang ... oh, Kau belum berangkat?" Xiao Zhan menatap Yibo dengan barang-barang di tangannya.

"Kau membeli semua itu?"

"Ya, aku bosan di rumah tidak melakukan apapun."

"Kau benar." Xiao Zhan mengangguk pelan, lalu mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang.

"Ding, datanglah ke rumah sekarang juga, aku ingin kau mengosongkan satu ruangan dan buat ruang bermain di sana."

"...."

"Bukan! Kau pikir apa? Beli apapun yang di butuhkan."

"..."

"Ya, katakan padaku jika sudah siap."

Yibo hanya menatapnya bingung. "Apa maksudnya itu?"

"Ahh, ya. Mulai sekarang, kau tidur saja di kamarku, kamar lama mu akan di jadikan ruang bermain."

"Apa? Tunggu dulu, aku ... aku tidur di kamarmu? Lalu bagaimana denganmu?"

"Jadwal kita berbeda, aku tidur saat siang dan kau sebaliknya. Jadi tidak akan ada masalah. Lagi pula, kasurnya cukup besar untuk kita berdua." Yibo tak menjawab apapun, dia rasa Xiao Zhan sudah kehilangan akal. Walaupun mereka berdua laki-laki, tapi setelah apa yang mereka lakukan kemarin, Yibo sudah tidak bisa melihat Xiao Zhan seperti sebelumnya.

"Kau yakin?"

"Kenapa tidak? Aku harus pergi sekarang." Xiao Zhan pergi tanpa bicara apapun lagi. Yibo memutuskan untuk mandi dan saat makan malam tiba, ada tamu yang datang. Yibo membuka pintu dan melihat seorang pria berdiri di depannya, pria itu masih muda walaupun tidak lebih muda darinya, dia memakai kacamata dan jas berwarna abu-abu rapi.

"Permisi, saya Ding Lu. Tuan Xiao meminta saya untuk membereskan tempatnya." Yibo mempersilahkan pria itu untuk masuk. Ding Lu berkata, bahwa Yibo tidak perlu melakukan apapun dan abaikan saja dirinya, Jadi Yibo kembali pada rutinitas sebelumnya, yaitu melanjutkan makan malamnya.

[BL] Crazy Rich [YiZhan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang