bag 05. First time.

1.4K 176 16
                                    

🔞 WARNING!!!

*****

Beberapa hari berlalu, Yibo tinggal bersama Xiao Zhan di apartemen mewah itu. Dia tidak pernah keluar sekalipun, Xiao Zhan sering pergi saat sore hari dan pulang saat pagi menjelang, lalu setelah itu menghilang di balik pintu kamarnya. Dia tak pernah keluar saat siang hari dari kamarnya, kecuali untuk makan. Yibo juga tau jika hari sabtu dan minggu, Xiao Zhan akan ada di rumah, tapi tentu saja dia bukan hanya berdiam diri. Seharian penuh, pria itu akan duduk di balik komputernya, lalu kadang tertidur di sofa jika dia ingin. Keseharian yang umum bagi setiap orang.

Yibo pikir, karena Xiao Zhan sudah membunuh banyak orang, kesehariannya akan berbeda, tapi itu terlihat biasa saja.

"Kau sudah keluar?" Hari ini hari sabtu, dan Yibo sudah tau bahwa Xiao Zhan akan keluar dari kamarnya tepat jam 8 pagi, lalu mulai duduk di depan komputer di ruang tamu setelah membuat kopi.

"Kau terlihat lebih hidup."

"Apa maksudmu?" Xiao Zhan hanya tersenyum mendengar Yibo yang kebingungan. Memang benar, Yibo tampak lebih segar dan juga lebih tampan dari sebelumnya, sebelumnya memang sudah tampan, tapi sekarang aroma maskulin sudah membuat pria itu terlihat semakin tampan.

"Aku bosan. Temani aku di sini?" Xiao Zhan menarik Yibo dan mendorongnya untuk duduk di sofa. Setelah itu, dia sendiri duduk di sampingnya lalu bersandar padanya sambil memangku laptop yang sejak tadi tergeletak di meja. Yibo menahan nafasnya saat Xiao Zhan bersandar dengan nyaman di tubuhnya. Dia tak bisa menolak apalagi mendorong Xiao Zhan menjauh.

"Apa tidak ada pekerjaan untukku?" Setiap hari, Yibo hanya berdiam diri, bermain ponsel, tidur-tiduran, makan dan tidak melakukan apapun lagi. Dia ingin beres-beres, tapi sayangnya, sudah ada tiga orang yang selalu datang setiap sehari sekali untuk beres-beres. Yibo jadi sangat bingung ingin melakukan apa-apa.

"Kenapa?"

"Aku bosan."

"Kau bisa jalan-jalan jika kau mau."

"Aku boleh keluar?"

"Tentu saja." Yibo tidak tau jika Xiao Zhan akan mengijinkannya pergi, lagi pula, dia masih bingung kenapa Xiao Zhan membawanya untuk tinggal bersama.

"Baiklah, besok aku akan pergi jalan-jalan."

"Pastikan kembali sebelum malam."

"Kenapa?"

"Malam sudah waktunya aku bekerja." Benar, Yibo juga takut jika saat itu dia akan bertemu Xiao Zhan.

"Tubuhmu ternyata nyaman untuk di buat bantal!" Xiao Zhan meringsek semakin bersandar pada tubuh Yibo. Dan saat itu, entah setan yang muncul dari mana, bayangan tentang film yang di tonton bersama Xiao Zhan saat itu, masuk ke dalam pikiran Wang Yibo. Dia melirik Xiao Zhan yang ada di sampingnya, saat itu, pandangannya justru mengarah ke leher jenjang miliknya. Yibo segera menampar pipinya sendiri.

"Ada apa?"

"Ti.tidak." Xiao Zhan duduk dengan tegak, lalu meletakkan laptop di meja. Seketika, Yibo menjauhkan tubuhnya saat Xiao Zhan mendekat.

"Tidak apanya?" Xiao Zhan tersenyum dengan menarik sala satu sudut bibirnya. "Kau tegang? Apa yang kau pikirkan."

"Ahh, jangan lihat!" Yibo menutup wajahnya yang memerah. Justru Xiao Zhan senang melihat reaksi itu.

"Lihat aku!" Yibo membuka tangannya dan saat itu, Xiao Zhan mengecup bibirnya. Yibo tak sempat bereaksi, Xiao Zhan menatapnya dengan tatapan yang begitu menggoda.

"Kau ..!" Belum sempat Yibo selesai berkata, Xiao Zhan sudah kembali menciumnya, kini bukan sekedar kecupan, tapi ciuman yang lebih dalam.

"Tunggu, aku perlu bernapas!" Yibo mengalihkan pandangannya, wajahnya merah padam hingga ketelinga. Xiao Zhan bergerak dan duduk di pangkuan Yibo, membuat remaja itu menahan napasnya.

[BL] Crazy Rich [YiZhan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang