Hai Twinkers,
I hope you'll be able to tap vote before read and comment after it
Thank you
💜💜💜******
Sometimes the happiest and most carefree people hide the stormiest, painful ache inside their hearts.
Star Shine Brightes-Nikita Gill
"Jungkookie. Kenalkan dia istriku, Hwang Hyora" ucap Seokjin.
Tapi, tentu saja kedua orang itu sudah saling mengenal, atau bahkan lebih. Jungkook yang melihat itu mengulurkan tangannya dengan tersenyum sebaik mungkin, "Jeon Jungkook. Senang bertemu denganmu, Hyora-ssi"
Hyora dengan ragu menjabat tangan itu karena merasa tidak enak pada Seokjin. Namun, manakala kedua tangan itu sudah saling menyentuh, Jungkook dengan sengaja menggelitiknya, membuat Hyora menarik tangannya lalu duduk.
"Hyung, kau beruntung sekali punya istri cantik seperti dia. Jangan diselingkuhi, nanti kuambil loh" canda Jungkook lagi lantas duduk, namun matanya terus menatap Hyora yang terlihat tidak nyaman.
"Tentu saja. Makanya cepat menikah." Balas Seokjin.
"Aku sedang menunggu seseorang, Hyung" tukas Jungkook lagi.
Seokjin terlihat antusias, "Benarkah?"
Sementara itu, pria disamping Jungkook ikut menyahut. "Nyonya Jeon bilang dia sudah punya kekasih"
"Benarkah, Dohwan?" Yang dibalas anggukan.
"Wah, kau harus mengundangku nanti kalau menikah" ujar Soekjin lagi. Hyora ingin sekali peegi dari segala perbincangan itu karena tidak nyaman, terlebih mata Jungkook seperti tengah menelanjanginya sejak tadi. Hyora risih.
Mereka pun lantas memesan makanan, sembari membicarakan proyek yang akan dibahas dengan santai. Sementara Hyora, gadis itu terlihat tidak baik -baik saja. Menggigit bibirnya dengan resah, dan Seokjin menyadari itu.
"Kau baik - baik saja ?" Tanyanya.
"Ah, a-aku baik - baik saja" jawabnya. Padahal sebenarnya tidak. Ia ingin sekali menjambak pria dihadapannya jika tidak mengingat itu adalah teman suaminya. Terlebih itu adalah sebuah proyek bersama, Hyora tidak ingin mengacaukannya. Maka ia hanya mencoba terlihat setenang mungkin meski mustahil, karena pada kenyataannya Jungkook tengah bertindak kurang ajar sekali. Kakinya yang hanya terbalut kaos kaki itu tengah mengusap kaki Hyora yang telanjang. Terlebih ia memakai gaun pendek yang membuat lelaki itu dengan kurang ajarnya malah semakin masuk kedalam paha Hyora.
Hyora menatap Jungkook yang terlihat fokus dengan Seokjin. Begitu santai dan tanpa beban, tidak takut kalau - kalau orang lain melihatnya. Membuat Hyora semakin cemas karena itu sungguh menganggu, tubuhnya terlalu sensitif dengan sentuhan. Beruntungnya, saat Seokjin beralih padanya. Jungkook menarik kembali kakinya. Dan itu membuat Hyora bernapas lega.
"Aku ke toilet sebentar" ucapnya pada Seokjin. Jungkook memperhatikan itu, dan ia hanya tersenyum.
Berjalan pergi tanpa memperhatikan Jungkook yang tengah mengamatinya.
Sementara wanita itu terus mengomel, 'Brengsek dan kurang ajar' adalah kalimat yang baru saja di ucapkan oleh Hyora begitu masuk di toilet restoran yang kebetulan sepi. Berjalan menuju wastafel dan mencuci tangannya. Iya, Hyora sebenarnya tidak memiliki keperluan, yang ia butuhkan hanyalah alasan untuk pergi darisana. Tidak tahan dengan kelakuan kurang ajar Jungkook yang kelihatannya lebih muda darinya itu. Rusak sudah persepsi Hyora pada pria itu, Hyora jadi khawatir pada Mama Jungkook karena telah berbohong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unfaithfully (Under Revision)
FanfictionDulu, Kim Seokjin dan Hwang Hyora berjanji untuk saling menjaga dan setia sehidup semati saat berada di Altar. Akan tetapi, manakala kehidupan rumah tangga mereka baru menginjak ke tiga tahunnya terasa begitu sepi lantaran belum hadirnya momongan di...