If its wrong to love you
Then,
My heart just wont let me be rigt(My all- Mariah carey)
Sherlyn POV
Ini pria yang sama. Pria yang selalu membuat jantungku berdebar kencang bahkan saat aku belum tahu namanya.
Pria yang diawal kehadirannya saja sudah membuatku kelak ingin berdiri berdua bersamanya di altar gereja.Dan dia adalah pria yang mampu membuat duniaku berpusat hanya padanya.
Benarkah ini dia yang kini berdiri di sampingku?
Jika aku kini pendamping hidupnya,
Bolehlah aku menjadi pusat dunianya?...
Suasana yang cukup ramai oleh para tamu undangan membuatnya mendekatkan bibirnya ke telinga kananku ,
Nafasnya yang hangat menyapu permukaan kulitku.Cukup hangat .. untuk membuat jantungku berdebar
Bibirnya semakin mendekat..
Ia mengecilkan volume suaranya dan berbisik ditelingaku.
"Apa kau sudah puas menatapku? wanita CACAT.. ?"
Ucapnya dengan kata penuh penekanan diakhir kalimat.Seketika aku terpaku.
Meskipun hanya terlihat melalui ekor mataku, tatapan matanya kini mampu menusuk hingga ke bagian pemompa darahku yang paling dalam.
Jantungku seperti berhenti berdetak, namun entah mengapa aku masih bisa hidup.
Dia pernah bilang aku adalah wanita yang tidak punya hati.
Apakah mungkin jika aku juga tidak memiliki jantung(?).Aku meringis pelan...
Aku terdiam sejenak, mencoba menahan air mata yang tertahan dalam pelupuk mataku. Menenangkan diriku agar tidak menangis di hadapannya.
Ini memang bukan pertama kalinya ia menyakitiku seperti sekarang..
Kini aku mencoba mengalihkan perhatianku. Mencegah agar air mata bodoh ini tidak jatuh dari mataku.
Namun tangannya meremas jemariku, membuatku menoleh dan menatapnya tepat di manik bola matanya.
Ku coba membalas tatapan tajamnya dengan senyuman yang jelas nampak tidak bernyawa dibibirku
"Su..dah." Ucapku pelan dan kemudian menunduk kembali.
Kali ini aku mencoba menyembunyikan mataku yang mulai berkaca – kaca.Aku hanya bisa menghela nafas berat dan pilu. Rasanya udara disekitarku telah habis, hingga rasanya begitu sesak dan ingin mati.
"Bukankah ini yang kamu mau?
Kuharap kau tidak menyesal.
Kuharap juga kau ingat bahwa pernikahan ini tidak akan merubah apapun yang telah terjadi sebelumnya diantara kita"Kuhirup udara sesak ini kembali, dengan kilasan memori lama yang menyakitkan.
Sekuat tenaga aku mencoba mengumpulkan seluruh kekuatan yang tersisa..
"Iya.. memang ini yang aku mau. Terimakasih karena kamu sudah menyetujui permintaanku...
Kau tahu? Setidaknya aku hanya ingin bahagia, meski aku tau semua ini hanya untuk sementara." Lirihku..
Kini dia berjongkok dihadapanku, dihadapan sebuah kursi roda yang menemaniku setahun belakangan, ia memandang kedua mataku.
Tawanya terdengar mengejek..
"Ha ha ha.. lucu sekali. Tapi ini bukanlah hari bahagia bagiku. Karena menikahi wanita yang duduk di kursi roda dan tidak punya masa depan seperti mu bukanlah sebuah kebahagiaan.". Sorot matanya semakin merendahkanku
Aku hanya mampu menatap lurus kedepan. Mencoba menenangkan hatiku yang porak poranda.
Berusaha agar air mata yang tak tahu diri ini tidak keluar dihari bahagiaku ..
Dihadapan pria yang ku cintai.
Sulit sekali rasanya, seperti ada yang tercekat dalam tenggorokanku yang mencoba untuk meluap keluar
menunjukkan betapa besar pengaruh rasa sakit akan perkataannya padaku.Benar bukan??
Ia selalu tahu cara menyakitiku.Bahkan hingga rasa sakitnya terasa sampai kedalam dalamnya, megoyak hatiku sedalam mungkin.
Sehancur mungkin.
Untuk terakhir kalinya ia menatap mataku tajam. Bahkan tatapannya terasa panas.
Setelahnya.. ia kembali berdiri,
merapikan bajunya yang sedikit terlipat karena berjongkok tadiDan kini , dia kembali memasang senyum manisnya pada setiap tamu undangan.
-
-
Kau tahu mengapa aku bahagia?
Karna kamu sempurna.
Kau tahu mengapa aku memilihmu?
Karna kamu akan melengkapi ketidak sempurnaanku.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAVE ME ft. YUTA NAKAMOTO
Fanfiction"Seandainya saja dia yang mati dalam kecelakaan itu.. Dan bukan Johnny" -Yuta "Johnny.. bawalah aku yang lumpuh ini bersamamu dalam hidup yang kujalani tanpamu, Yuta selalu menyadarkan posisiku Bahwa seharusnya aku yang mati sejak awal" -Sherl...