9

323 42 14
                                    

- Bahkan hingga kamu benar benar pergi dari dunia,
Aku tidak ingin mengatakan selamat tinggal-
Sherlyn

Flashback

Aku menatap kosong pada langit-langit putih dengan bau obat-obatan yang memuakkan.

Tiba-tiba pintu putih itu terbuka, membuatku menoleh keasal suara.
Dari pintu itu muncul sosok Jaehyun yang berbalut jas putih kesayangannya.

Dibalik punggung itupun aku dapat melihat seseorang yang lebih tidak ingin aku temui.

"Sherlyne.." ucapnya masih dengan nada angkuhnya.
Mata itu masih tidak bisa menatapku lembut. Matanya terlalu penuh dengan ambisi. Hingga aku tidak bisa melihat bayanganku sendiri dalam matanya.

Apa aku tidak pernah sekalipun ada dalam hati dan pikiran orang-orang terdekatku?

Entah apa yang aku perbuat dikehidupanku yang lalu hingga mengalami semua kemalangan ini.

Akupun mengalihkan pandanganku, agar tidak menatap dua orang yang baru saja masuk dalam ruangan.

"Bagaimana keadaanmu?" Suara lembut itu milik Jaehyun

Aku tidak memberi jawaban.

"Dia bertanya. Apa kau tidak mendengar?" Sahut suara satunya

Kukatupkan kedua rahangku geram

"Aku berdiam diri ditempat tidur, tidak melakukan hal aneh hingga perlu disuntik obat penenang. Tentu aku baik baik saja" jawabku sinis dan masih tidak mau menatap mereka berdua.

Bulan ini menjadi bulan ke-8 aku berada dirumah sakit. Bukan seperti rawat inap, aku merasa terkurung dan muak.

Aku masih mengingat tragedi itu, yang membuatku kehilangan Johnny.
Kakiku tidak memiliki harapan. Dokter bilang kaki ini telah lumpuh total.

Kutatap kembali kedua kakiku yang tidak berfungsi. Aku meremas seprai pelan kala ingatan itu kembali hinggap dalam kepalaku. Hingga kurasakan sakit yang teramat sangat begitu aku mengingatnya.

"Aaakhhh!!"
Sakit.
Aku berteriak dan Jaehyun dengan cepat menghampiriku.

"Sherlyn.. tenanglah! Jangan fikirkan apapun. Kau harus tenang!!" Jaehyun memberikan suntikan pada lengan kiriku.
Dan seperti biasa, tubuhku akan lemas dan aku akan kembali tertidur.

Samar-samar aku melihat orang dibalik punggung Jaehyun berusaha mendekat. Namun dia menghentikan langkahnya. Dan setelah itu aku tidak bisa mengingat apapun.
-

TAEYONG POV

"Jaehyun. Apa aku salah?"

"Meskipun kamu ingin yang terbaik, kau akan dibenci seumur hidupnya." Aku dan Jaehyun menatap kosong pada kamar Sherlyn

"Menurutmu, apa dia benar-benar tidak mengingatnya?"

"Sejauh ini, dia tidak mengingatnya. Hanya Johnny satu-satunya yang dia ingat."

"Apa suatu saat dia akan ingat?"

"Aku rasa itu bisa terjadi. Tetapi trauma yang dia alami membuatnya tidak bisa mengingat semua secara penuh. Kurasa itu semua terlalu menyakitkan baginya. Hingga alam bawah sadarnya menolak untuk mengingatnya." Paparnya

Aku menghembuskan nafas gusar.

Mengapa semua ini terjadi ketika hari pernikahan mereka sudah dekat

SAVE ME ft. YUTA NAKAMOTOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang