eps 1

604 46 3
                                    


( disini kita pakai pov yuju )

Selamat membaca 🙏


Namaku choi yuna atau biasa dipanggil yuju

Seminggu yang lalu seharusnya aku sudah menikah , namun takdir telah merenggut kekasihku umji

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seminggu yang lalu seharusnya aku sudah menikah , namun takdir telah merenggut kekasihku umji

Sehari sebelum hari pernikahan kami , umji berniat mewarnai rambutnya , namun sayang sekali mobil yang ia kemudikan tergelincir ke dalam jurang dan hingga kini ia tidak pernah di temukan

Seperti apa perasaanku? Tentu saja sangat hancur

6 hari setelah kejadian itu aku membeli rumah di sekitar jurang tempat umji jatuh agar aku bisa setiap saat mencarinya

Sama seperti hari-hari sebelumnya , aku selalu memulai mencari umji dipagi hari

Tim pencarian tidak pernah menemukan apapun disana

Seharusnya umji berada di dekat mobil yang ia pakai

Namun umji tidak berada di dalam ataupun disekitar mobil itu

Bangkai mobil milik umji sengaja dibiarkan tetap disana , karna polisi kesulitan untuk mengambil mobil tersebut

Aku sudah mulai merasa lelah dengan pencarianku selama satu minggu ini

Dimana dia ? Kalaupun dia meninggal kenapa sulit untuk ditemukan

Hati ini sangat sakit karna sampai detik ini aku tidak mampu menemukan orang yang sangat aku cintai

Sampai kapan aku harus terus bersabar , ini sudah sangat lama

Besok dini hari aku akan turun ke dalam jurang itu agar tidak ada orang yang melihatku

Karna tidak seorang pun yang di ijinkan untuk turun , mengingat jurang itu terlalu dalam

Aku akan melakukan apapun demi menemukan umji

Aku telah menyiapkan beberapa pakaian dan makanan untuk perbekalan selama pencarian

Hidup ataupun mati , aku harus bersamanya

Setelah tidur beberapa jam , alarm ponselku berbunyi menandakan aku harus segera turun

Tim pencarian sendiri sudah menghentikan pencarian karna sudah satu minggu tidak ada titik terang sedikitpun

Aku segera pergi setelah memakai sepatu anti licin yang sengaja kubeli untuk melakukan pencarian ini

Aku mengambil jalur yang bisa ku turuni dengan mudah , meskipun ini akan cukup jauh untuk sampai di titik kejadian

Sayang , aku berjanji akan menemukanmu , bertahanlah kumohon...

Aku terus berjalan menelusuri hutan yang sangat lebat , rumput tebal yang menutup jalan , sehingga aku harus terus menyingkirkan rerumputan itu dengan alat yang kubawa

Entahlah sudah berapa kilometer aku berjalan , aku kehilangan arah karna hutan ini terlalu lebat

Waktu pun sudah menunjukan jam 12 siang namun entah dimana aku berada , dan harus kemana aku berjalan

Aku beristirahat sejenak untuk minum dan memakan beberapa potong biskuit agar aku memiliki energi

Ku tutup mataku untuk sedikit menenangkan pikiranku

Tiba-tiba seperti ada cahaya yang membentang dihadapanku , aku pun segera membuka mataku namun cahaya itu hilang begitu saja

Mungkin ini hanya halusinasiku karna aku terlalu kalut dalam pencarian

Aku pun kembali berjalan dan terus berjalan

Tanpa sadar tanganku banyak mengalami goresan hingga aku mulai merasakan perih di beberapa bagian tanganku

Tapi ini tidak sesakit ketika aku mendengar jatuhnya umji ke hutan ini

Aku terus berteriak , berharap umji akan mendengar teriakanku

Namun hanya suaraku saja yang terus menggema ditelingaku

Apa ini , mengapa aku merasa bahwa aku terus berputar ditempat yang sama , hutan ini tiba-tiba seperti dipenuhi kabut

Aku pun berlari karna merasa ada yang tidak beres

Semakin cepat aku berlari dan terus berlari namun tetap saja aku berada ditempat yang sama

Karna penasaran aku pun mengikatkan sebuah tali di sebuah pohon dan aku kembali berlari , ternyata benar... aku terus memutari tempat yang sama , ini sangat aneh , entahlah aku seperti sedang berada di dalam mimpi , sulit untuk mencari jalan keluar

Karna merasa sudah putus asa maka aku pun berbaring di rerumputan itu dan memandangi langit diatasku

Ku pejamkan mataku untuk kembali menenangkan pikiranku , mungkin aku harus fokus agar menemukan jalanku menuju umji

Setelah beberapa menit tiba-tiba muncul cahaya yang melintas begitu saja

Entahlah , ini nyata atau hanya sekedar garis khayalku saja , aku mencubit beberapa bagian tubuhku dan terasa sangat sakit , sepertinya ini memang nyata

Aku segera berlari mengikuti cahaya itu dan aku melihat sosok wanita berpakaian putih dihadapanku

Aku segera berlari mengikuti cahaya itu dan aku melihat sosok wanita berpakaian putih dihadapanku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Umji sayang , apakah itu kau? *ucapku*

Sleeeebbbbbbbbbb
Tiba-tiba tubuhku seperti telah keluar dari gumpalan ombak

Sial !! Aku kehilangan jejak wanita itu

Umji-ya !!!! *teriak ku*

Aku terus berteriak memanggil nama umji

Aku sangat yakin jika itu memang umji

Umji-ya 🗣🗣 Kumohon kembalilah  padaku sayang 🗣🗣
*teriakku lagi*

Aku berlari sangat cepat untuk mengejarnya , namun aku benar-benar kehilangan jejaknya

Aku pun berhenti karna nafasku sudah mulai terasa berat

Air mataku jatuh begitu saja karna aku gagal mengejar orang yang ku cintai

Pulanglah , ini bukan tempatmu ... *ucap seseorang padaku*

Umji-ya ... sayang... itu kau? *ucapku lirih*

Aku pun segera memeluknya

Pulanglah...*ucapnya lagi*

Baiklah kajja kita pulang bersama ...*ucapku*

Dia melepas pelukanku dan berlari menjauh dariku

Aku pun segera mengejarnya namun langkahnya sangat cepat

Lagi-lagi aku kehilangan jejaknya , mengapa dia berlari secepat itu ? Bukankah dia sangat lambat dalam berlari ?

Apa salahku padamu umji-ya mengapa kau menjauh dariku? *ucapku seorang*

Matahari sudah mulai tenggelam , bulan pun mulai muncul untuk menyinari kegelapan

Bersambung.....

Garis khayaL ✔ EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang