eps 5

204 26 8
                                    

Saat eunha pergi , aku pun kembali berbaring

Apa eunha eonnie selalu memperhatikanmu? Apa dia sudah seperti ini sebelum aku kecelakaan? *suara umji*

Ah...umji-ya kau muncul darimana? *tanyaku*

Kau tidak perlu selalu bertanya darimana aku datang , aku ingin kau jawab jujur....*ucap umji*

Aku pun beranjak dari tempat tidurku dan duduk

Dia memang baik dari dulu tapi dia seperti ini setelah kau kecelakaan...*jawabku*

Dan kau mengambil kesempatan itu? Kau nyaman dalam pelukannya? Kau bahagia disuapi olehnya kan? Itu yang kau sebut setia dariku? *ucap umji*

Lalu untuk apa aku harus mencarimu sampai turun ke jurang berbahaya itu jika memang aku merasa bahagia dengannya? *ucapku*

Mengapa kau tidak menjaga perasaanku eonnie ? Mengapa kau berpelukan dengannya di depan mata kepalaku? *bentak umji*

Apa maksudmu di depan matamu? Bukankah kau tidak ada? *tanyaku*

Jadi jika aku tidak ada maka kau bebas? *ucap umji*

Bukan begitu maksudku sayang...tapi aku tidak melihatmu...*jawabku*

Kau tidak melihatku karna kau lebih fokus padanya !! Aku sudah bilang padamu jika pikiranmu fokus padaku maka kau bisa melihatku eonni !! *bentak umji*

Mengapa harus begitu? Mengapa kau harus bersembunyi? *ucapku*

Alih-alih menjawab pertanyaanku kini umji malah berbaring disampingku dan membelakangiku

Terdengar isak tangisnya di telingaku

Aku pun segera memeluknya dari samping

Maafkan aku sayang , aku minta maaf ..aku bersumpah tidak pernah terjadi apapun antara aku dan eunha , kumohon maafkan aku sayang...*ucapku tulus*

Kau tidak salah eonnie , seharusnya aku bisa merelakanmu dengan eunha yang jauh lebih sempurna dibanding aku , suatu saat kau pasti lebih memilih kehidupan baru bersama orang lain...*ucap umji*

Jangan berkata seperti itu sayang , aku sangat mencintaimu ,dan hanya akan menjadi milikmu sampai kapanpun..*ucapku*

Apapun yang terjadi? Apa kau akan tetap mencintaiku nanti ? *tanya umji*

Tentu saja...*jawabku*

Terima kasih eonnie , semoga pada akhirnya kau akan bersamaku...*ucap umji*

Lalu terdengar ketukan dari luar dan sepertinya suara sinb yang memanggilku

Aku ingat saat itu pintu belum terkunci jadi aku menyuruh sinb langsung masuk saja

Masuklah...*teriak ku*

Saat itu terlihat umji akan pergi , namun aku menahan tangannya untuk tetap bersamaku hingga sinb pun masuk ke dalam kamar

Eonnie ...kau bicara dengan siapa? *tanya sinb*

Dengan umji...*jawabku*

Ah ...ne...kalau begitu aku permisi...*ucap sinb*

Sinb pun kembali menutup pintu kamarku

Mengapa kau berkata begitu pada sinb? Aku sudah bilang rahasiakan keberadaanku disini...*ucap umji*

Iya maaf ...*jawabku*

Aku pun membalikan posisi tubuh umji agar kami saling berhadapan

Umji pun menatapku intens dan perlahan mengarahkan bibirnya padaku

Garis khayaL ✔ EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang