Saat eunha pergi , aku pun kembali berbaring
Apa eunha eonnie selalu memperhatikanmu? Apa dia sudah seperti ini sebelum aku kecelakaan? *suara umji*
Ah...umji-ya kau muncul darimana? *tanyaku*
Kau tidak perlu selalu bertanya darimana aku datang , aku ingin kau jawab jujur....*ucap umji*
Aku pun beranjak dari tempat tidurku dan duduk
Dia memang baik dari dulu tapi dia seperti ini setelah kau kecelakaan...*jawabku*
Dan kau mengambil kesempatan itu? Kau nyaman dalam pelukannya? Kau bahagia disuapi olehnya kan? Itu yang kau sebut setia dariku? *ucap umji*
Lalu untuk apa aku harus mencarimu sampai turun ke jurang berbahaya itu jika memang aku merasa bahagia dengannya? *ucapku*
Mengapa kau tidak menjaga perasaanku eonnie ? Mengapa kau berpelukan dengannya di depan mata kepalaku? *bentak umji*
Apa maksudmu di depan matamu? Bukankah kau tidak ada? *tanyaku*
Jadi jika aku tidak ada maka kau bebas? *ucap umji*
Bukan begitu maksudku sayang...tapi aku tidak melihatmu...*jawabku*
Kau tidak melihatku karna kau lebih fokus padanya !! Aku sudah bilang padamu jika pikiranmu fokus padaku maka kau bisa melihatku eonni !! *bentak umji*
Mengapa harus begitu? Mengapa kau harus bersembunyi? *ucapku*
Alih-alih menjawab pertanyaanku kini umji malah berbaring disampingku dan membelakangiku
Terdengar isak tangisnya di telingaku
Aku pun segera memeluknya dari samping
Maafkan aku sayang , aku minta maaf ..aku bersumpah tidak pernah terjadi apapun antara aku dan eunha , kumohon maafkan aku sayang...*ucapku tulus*
Kau tidak salah eonnie , seharusnya aku bisa merelakanmu dengan eunha yang jauh lebih sempurna dibanding aku , suatu saat kau pasti lebih memilih kehidupan baru bersama orang lain...*ucap umji*
Jangan berkata seperti itu sayang , aku sangat mencintaimu ,dan hanya akan menjadi milikmu sampai kapanpun..*ucapku*
Apapun yang terjadi? Apa kau akan tetap mencintaiku nanti ? *tanya umji*
Tentu saja...*jawabku*
Terima kasih eonnie , semoga pada akhirnya kau akan bersamaku...*ucap umji*
Lalu terdengar ketukan dari luar dan sepertinya suara sinb yang memanggilku
Aku ingat saat itu pintu belum terkunci jadi aku menyuruh sinb langsung masuk saja
Masuklah...*teriak ku*
Saat itu terlihat umji akan pergi , namun aku menahan tangannya untuk tetap bersamaku hingga sinb pun masuk ke dalam kamar
Eonnie ...kau bicara dengan siapa? *tanya sinb*
Dengan umji...*jawabku*
Ah ...ne...kalau begitu aku permisi...*ucap sinb*
Sinb pun kembali menutup pintu kamarku
Mengapa kau berkata begitu pada sinb? Aku sudah bilang rahasiakan keberadaanku disini...*ucap umji*
Iya maaf ...*jawabku*
Aku pun membalikan posisi tubuh umji agar kami saling berhadapan
Umji pun menatapku intens dan perlahan mengarahkan bibirnya padaku
KAMU SEDANG MEMBACA
Garis khayaL ✔ End
Short Storygxg area 🙏🙏🙏 Cerita ini mungkin berbeda dengan sebelumnya Jika ini menyangkut tentang kepercayaan maka kita kembali pada kepercayaan masing-masing saja ya 🙏