Hari sudah mulai larut sekarang , sial sekali ranselku tertinggal ditempat tadi aku berbaring
Aku pun terpaksa kembali ke tempat tadi dan mencari ranselku
Aku terus berjalan melewati setiap pohon besar yang berada di hutan itu
Tunggu....*ucap seseorang*
Umji-ya.....*ucapku*
Kali ini aku tidak ingin kehilangan umji lagi , aku pun segera berlari ke arahnya dan memeluknya
Pulanglah....*ucap umji*
Kita pasti pulang , kumohon umji-ya...*jawabku*
Andwae...pulanglah , kau harus pulang...*ucap umji*
Apa maksudmu sayang? Kau dan aku harus menikah , apa kau lupa? Atau kau tidak ingat padaku? Kau hilang ingatan ? *ucapku*
Eonnie pulanglah kumohon , kau harus segera pulang saat ini juga... *ucap umji*
Aku akan pulang kalau kau ikut pulang denganku , jika tidak maka aku akan tetap disini ... *jawabku*
Kau akan mati kelaparan disini eonnie...*ucap umji*
Apa aku harus membiarkanmu mati disini? Aku mencintaimu umji-ya kumohon pulanglah bersamaku... *ucapku*
Baiklah aku akan ikut denganmu...*ucap umji*
Aku pun mendekap umji dengan erat
Tubuh umji sangat dingin , mungkin dia terlalu lama berada dihutan ini
Ku pakaikan jaketku ditubuh umji agar dia tidak kedinginan
Apa kau baik-baik saja? Aku merindukanmu sayang , aku sangat takut kehilanganmu sayang....*ucapku*
Jangan terus bicara , nanti kau haus...*ucap umji*
Sebentar lagi kita sampai dirumah , aku membeli rumah disekitar sini , besok siang kita kembali ke rumah kita ya sayang...*ucapku*
Umji hanya mengangguk pelan , wajah umji sangat pucat mungkin terlalu kedinginan , aku pun menggenggam tangannya dengan erat untuk memberikannya kehangatan
Beberapa jam kemudian kami pun telah sampai
Istirahatlah sayang , aku akan mandi sebentar , apa kau lapar? *tanyaku*
Umji hanya menggelengkan kepalanya , aku pun bergegas untuk mandi
Selesai mandi aku segera mengganti bajuku dan menemui umji
Sayang.....*panggilku*
Umji menoleh dengan tatapan yang kosong , mungkin dia masih trauma dengan kejadian yang menimpa padanya
Aku pun memeluknya untuk menenangkannya
Tidak apa-apa sayang , semua akan baik-baik saja percayalah...*ucapku*
Umji hanya menatapku dengan tatapan kosongnya
Makan ya sayang , kau pasti lapar , aku akan memesan makanan kesukaanmu sekarang...*ucapku*
Tidak eonnie ,aku tidak lapar kau saja yang makan kumohon...*ucap umji*
Umji membuatku bingung tapi aku harus bisa memahami keinginannya
Mungkin umji belum bisa bersikap seperti biasanya karna trauma
Aku pun duduk disamping umji dan memeluknya
Kita menikah setelah kau siap ya sayang....*ucapku*
Tak lama terdengar bel berbunyi dan teriakan suara eunha dari luar
KAMU SEDANG MEMBACA
Garis khayaL ✔ End
Cerita Pendekgxg area 🙏🙏🙏 Cerita ini mungkin berbeda dengan sebelumnya Jika ini menyangkut tentang kepercayaan maka kita kembali pada kepercayaan masing-masing saja ya 🙏