eps 8

151 22 0
                                    

Setelah eunha pergi aku pun mencari umji

Aku berpikir mungkin umji bersembunyi dikamar mandi

Belum sampai aku membuka kamar mandi , lengan umji sudah terlebih dulu  mencengkram tanganku dengan sangat kasar

Ia menyeretku ke depan jendela lalu ia menutup gordeng itu

Sudah kubilang jangan pernah buka gordengnya !! Mengapa kau membiarkan dia masuk !! *bentak umji*

Maafkan aku umji-ya , aku bingung...*jawabku gugup*

Dengar aku !! Kau adalah milikku !! Kau tidak boleh dekat dengan siapapun kecuali aku!! *ucap umji*

Aku hanya menundukan kepalaku , mungkin saat ini umji sedang cemburu

Namun umji mengangkat wajahku dan memandangku penuh amarah

Aku segera memeluknya , berharap ia akan kembali tenang

Namun ia melepaskan pelukanku dan membawaku pindah ke atas ranjang

Dia membaringkan tubuhnya dan menarik tubuhku ke atas tubuhnya

Kedua tangannya kembali mencengkram tanganku dan mengarahkan tanganku ke buah dadanya

Bagiku ini terlalu cepat ,
Ia meminta melakukan itu dalam keadaan seperti ini

Aku menatap wajahnya namun tidak ada senyuman sedikit pun diwajahnya

Aku pun memberanikan diri untuk berbicara

Apa kita akan melakukannya dalam keadaan marah seperti ini? *ucapku lirih*

Lakukan....*ucapnya datar*

Saat itu aku menuruti permintaannya , namun disela remasanku aku berpura-pura sakit kepala dan aku menjatuhkan tubuhku ditubuhnya

Kau kenapa? *tanya umji*

Kepalaku sangat sakit dan badanku terasa sangat panas umji-ya....*ucapku pelan*

Umji segera menurunkan tubuhku dan memegang tubuhku

Ternyata dia masih peduli padaku , itu berarti dia kasar karna cemburu pada eunha

Aku pun menarik tubuh umji ke atas tubuhku

Kau cemburu pada eunha? Kau takut dia mengambilku darimu? *canda ku*

Eonnie....*manja umji*

Aku gelitiki saja tubuhnya agar mau mengaku

Ahaha eonnie hentikan , eonnie....*manja umji*

Kalau begitu jawab aku , apa kau cemburu? *godaku*

Ne....*ucap umji malu*

Sudah kubilang aku hanya mencintaimu sayang...
Ayo kembalikan senyumanmu
Jangan memberiku muka cemberut...*candaku*

Umji memanyunkan bibirnya , membuatku semakin gemas padanya

Kutakup wajahnya yang menggemaskan itu dan kucubit pelan kedua pipinya

Umji pun kembali tersenyum   manis padaku

Perlahan ia membuka handuk yang kupakai sambil berbicara padaku

Kalian berdua terlalu berlebihan eonnie , selama ini hanya eunha eonnie yang selalu datang kemari dan memperhatikanmu , wajar saja jika aku cemburu padanya...*ucapnya pelan*

Kini handuk yang menempel ditubuhku sudah terlepas

Jangan membuatku marah ya , aku tidak ingin menyakitimu...*ucap umji*

Garis khayaL ✔ EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang