Setelah eunha pergi aku pun mencari umji
Aku berpikir mungkin umji bersembunyi dikamar mandi
Belum sampai aku membuka kamar mandi , lengan umji sudah terlebih dulu mencengkram tanganku dengan sangat kasar
Ia menyeretku ke depan jendela lalu ia menutup gordeng itu
Sudah kubilang jangan pernah buka gordengnya !! Mengapa kau membiarkan dia masuk !! *bentak umji*
Maafkan aku umji-ya , aku bingung...*jawabku gugup*
Dengar aku !! Kau adalah milikku !! Kau tidak boleh dekat dengan siapapun kecuali aku!! *ucap umji*
Aku hanya menundukan kepalaku , mungkin saat ini umji sedang cemburu
Namun umji mengangkat wajahku dan memandangku penuh amarah
Aku segera memeluknya , berharap ia akan kembali tenang
Namun ia melepaskan pelukanku dan membawaku pindah ke atas ranjang
Dia membaringkan tubuhnya dan menarik tubuhku ke atas tubuhnya
Kedua tangannya kembali mencengkram tanganku dan mengarahkan tanganku ke buah dadanya
Bagiku ini terlalu cepat ,
Ia meminta melakukan itu dalam keadaan seperti iniAku menatap wajahnya namun tidak ada senyuman sedikit pun diwajahnya
Aku pun memberanikan diri untuk berbicara
Apa kita akan melakukannya dalam keadaan marah seperti ini? *ucapku lirih*
Lakukan....*ucapnya datar*
Saat itu aku menuruti permintaannya , namun disela remasanku aku berpura-pura sakit kepala dan aku menjatuhkan tubuhku ditubuhnya
Kau kenapa? *tanya umji*
Kepalaku sangat sakit dan badanku terasa sangat panas umji-ya....*ucapku pelan*
Umji segera menurunkan tubuhku dan memegang tubuhku
Ternyata dia masih peduli padaku , itu berarti dia kasar karna cemburu pada eunha
Aku pun menarik tubuh umji ke atas tubuhku
Kau cemburu pada eunha? Kau takut dia mengambilku darimu? *canda ku*
Eonnie....*manja umji*
Aku gelitiki saja tubuhnya agar mau mengaku
Ahaha eonnie hentikan , eonnie....*manja umji*
Kalau begitu jawab aku , apa kau cemburu? *godaku*
Ne....*ucap umji malu*
Sudah kubilang aku hanya mencintaimu sayang...
Ayo kembalikan senyumanmu
Jangan memberiku muka cemberut...*candaku*Umji memanyunkan bibirnya , membuatku semakin gemas padanya
Kutakup wajahnya yang menggemaskan itu dan kucubit pelan kedua pipinya
Umji pun kembali tersenyum manis padaku
Perlahan ia membuka handuk yang kupakai sambil berbicara padaku
Kalian berdua terlalu berlebihan eonnie , selama ini hanya eunha eonnie yang selalu datang kemari dan memperhatikanmu , wajar saja jika aku cemburu padanya...*ucapnya pelan*
Kini handuk yang menempel ditubuhku sudah terlepas
Jangan membuatku marah ya , aku tidak ingin menyakitimu...*ucap umji*
KAMU SEDANG MEMBACA
Garis khayaL ✔ End
Short Storygxg area 🙏🙏🙏 Cerita ini mungkin berbeda dengan sebelumnya Jika ini menyangkut tentang kepercayaan maka kita kembali pada kepercayaan masing-masing saja ya 🙏