"Cheers!"
Tingg
Bunyi 2 gelas saling bertabrakan.
2 dari 4 mahasiswa yang tengah duduk di salah satu meja itu meneguk segelas bir yang mereka beli.
"Ah astaga, rasanya lega sekali." ucap gadis dengan surai sebahu itu.
Mendapati anggukkan dari teman perempuannya yang memiliki surai coklat se siku.
"Akhirnya aku bisa tidur sampai siang setelah bangun pagi selama seminggu untuk PKL." ucap gadis itu.
"Jira.. sudah cukup minumnya. Kau sudah mabuk."
Gadis dengan surai coklat itu menoleh ke samping, menghadap laki-laki yang satu tahun lebih tua dari dirinya.
"Ah, Kak Heeseung.. aku masih ingin minum dengan Jaehee.." racau Jira yang mendapat anggukkan lucu dari sang teman yang duduk di depannya.
Pemuda pemilik nama Heeseung itu hanya menggeleng, "Tidak. Sudah cukup, ayo kita pulang." ucapnya.
"Beomgyu-yaa.. tolong antar Jaehee pulang yaa. Aku akan antar Jira pulang lebih dulu." pinta Heesung.
Beomgyu yang duduk di samping Jaehee hanya mengangguk paham.
"Ayo Jira, kita pulang." dengan sigap Heeseung menuntun Jira yang tengah berjalan dengan setengah kesadarannya itu.
Menuntun gadis yang tinggi se dadanya itu menuju mobilnya.
Setelah memastikan Jira duduk dengan nyaman dan memasangkan sabuk pengaman, Heeseung memutari mobilnya. Beralih ke sisi kiri dan duduk di kursi kemudi.
"Astaga Kak.. aku 'kan sudah bilang, aku masih mau bersama Jaehee.." protes Jira sembari melipat kedua tangannya di depan dada lalu mempoutkan bibirnya.
Astaga, wajahnya yang merah karena mabuk dan bibir pink nya yang ia poutkan membuat Heeseung kembali menggeleng kecil.
"Tidur saja. Kakak akan bangunkanmu kalau sudah sampai." ucap Heeseung seraya membuat Jira bersandar pada kursi.
Tubuh kecil itu menggeliat, bergerak kesana kemari lalu membuka matanya perlahan.
Tangannya bergerak, meraba meja kecil sebelah single ranjangnya guna mencari alarm lalu mematikannya.
"Ah astaga.." dengan setengah kesadaran, Jira berjalan ke dapur kecil miliknya.
Menuangkan air putih ke gelas lalu meminumnya.
"Berapa banyak aku minum semalam.." gumam Jira sembari memijat kepalanya yang pening.
"Mungkin kau minum 2 sampai 4 gelas."
Sontak tubuh Jira kembali tegak.
Mendengar suara asing di apartemen kecilnya jelas membuat dirinya terkejut lalu membalikkan tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Number Four 「✔」
Fantasy"Perkenalkan, aku Nomor 4. Makhluk sempurna yang dibuat untuk mengabulkan permintaan manusia." Menjalin kontrak dengan makhluk ciptaan yang sempurna, itu hal buruk atau hal baik..? Most Impressive Ranking : → #1 jira → #2 jira → #13 choiy...