Pagi hari kembali menyambut.
Kini Jira tengah menikmati udara pagi dari atas balkon milik Taehyun, dengan segelas coklat hangat di tangannya.
Maniknya sesekali melirik Taehyun yang masih tertidur di ranjangnya. Sepertinya pria itu lelah, karena sehabis dari rumah sang Ibu kemarin, dirinya langsung pergi ke kantor karena katanya ada sedikit masalah.
Sejenak Jira menghela nafas, kejadian kemarin terus berputar di pikirannya.
Apa yang telah terjadi setelah dirinya pindah?
Sejak kapan orang tua Taehyun bisa bercerai?l?
Apa penyebabnya?
Dan lagi, siapa adiknya Taehyun?
Bukankah Taehyun anak tunggal?
Kenapa dirinya tak mengetahui hal itu?
Tap
Sepasang kaki itu mendarat sempurna di atas balkon Taehyun.
"Kalau bertanya itu satu-satu.. aku jadi bingung ingin menjawab yang mana dulu.."
"Astaga!" pekik Jira terkejut.
Maniknya membulat menatap, "Sunghoon.."
"Ya, Nona Pelanggan?" sahut Sunghoon di sertai seringai nya seperti biasa, memperlihatkan lesung di pipi lalu taring yang tajam.
"Bagaimana bisa kau ada di sini?" tanya Jira seraya memelankan suaranya, dirinya takut Taehyun terbangun.
"Aku bisa melakukan apa pun yang aku mau.. terutama untukmu." jawab Sunghoon.
Jira memejamkan matanya, dirinya menggerutu dalam diam. Kenapa makhluk satu ini menyebalkan sekali?
"Jangan menggerutu seperti itu.." sahut Sunghoon lagi.
Membuat Jira mengumpati makhluk itu dalam diam juga.
"Jangan mengumpatiku seperti itu.."
"Astaga.. kau membaca pikiranku?!" tanya Jira cepat.
"Semuanya terdengar sangat jelas, isi kepalamu.." celetuk Sunghoon.
"Aku kemari juga karena ada tugas.." ucapnya mengabaikan pertanyaan Jira yang menurutnya tak berguna itu.
"Dia Kang Taehyun bukan?" tanya Sunghoon seraya menunjuk Taehyun yang masih tertidur, Jira hanya mengangguk sebagai jawaban.
"Sedang mencari adiknya?"
Jira menggeleng rusuh tanda dirinya tidak tau, "Aku tidak tau soal itu."
'Dia lucu..' batin Sunghoon.
"Kau akan tau sebentar lagi.." ucap Sunghoon.
Dahi Jira mengernyit, "Tau apa?"
Dirinya bingung, pasalnya setelah kejadian kemarin Taehyun belum mengatakan hal apa pun. Terutama soal adiknya yang katanya hilang itu. Jadi Jira tak tau.
"Biar aku berikan clue.."
Sontak Jira menjadi antusias "Apa? Katakan apa cluenya?"
Sunghoon hanya memutar bola matanya malas, gadis di depannya ini benar-benar aneh.
"Tapi ada syaratnya.." ucapnya membuat raut wajah Jira berubah seketika.
"Syarat apa?" tanya Jira.
"Katakan permintaan pertamamu malam ini."
Sontak Jira berdiri dari duduknya, "Permintaan pertama?" tanyanya.
Sunghoon mengangguk sebagai jawaban.
KAMU SEDANG MEMBACA
Number Four 「✔」
Fantasi"Perkenalkan, aku Nomor 4. Makhluk sempurna yang dibuat untuk mengabulkan permintaan manusia." Menjalin kontrak dengan makhluk ciptaan yang sempurna, itu hal buruk atau hal baik..? Most Impressive Ranking : → #1 jira → #2 jira → #13 choiy...