❀ CHAPTER | 13

321 55 2
                                    

Tanpa sadar, kita mulai membuka diri masing-masing dan menjadi lebih dekat dalam status "Teman"

»»---->✜<----««

BEOMGYU Poin Of View

Aku memperhatikan gerak-gerik gadis ini dengan lamat. Sekilas aku bisa tersenyum ketika bersama dengan gadis nakal ini. Belakangan ini juga aku tidak lagi merasa terganggu dengan kehadirannya.

Melihat tekatnya untuk berubah, apakah keputusan ku sudah benar? Gadis ini tidak tahu apa-apa tentang ku. Dengan beraninya dia mendekati ku begitu saja. Apa dia tidak pernah mendengar rumor tentang ku sebelumnya?

"Nih udah selesai! Lo boleh periksa"

Aku mengambil buku yang gadis ini sodorkan padaku. Mengamati setiap coretan di kertas ini, senyum tipis ku mengembang. "Bagus, tapi tentang pelafalan lo masih banyak belajar" Ujarku dan menaruh kembali bukunya.

Gadis itu tampak mendengus. "Iya iya, btw makasih ya udah ngajarin gue. Lo lumayan juga. Cocok deh keknya jadi guru" Ujar gadis itu. "Tapi jangan jadi guru killer kek Mr. Jeon. Ganteng sih iya, tapi galaknya minta ampun" Gadis itu bergidik sendiri.

Aku terkekeh pelan. "Gue gak mau jadi guru" Ujar ku. Tatapan gadis itu lansung fokus padaku seolah mengatakan 'kenapa?'

Aku mengalihkan pandangan sebelum membuka suara lagi. "Walaupun gue pinter dalam mata pelajaran, tapi gue sama sekali gak tertarik sama ilmu pengetahuan. Dari kecil, gue selalu dipaksa Ayah buat belajar. Ayah gue paksa gue buat jadi anak pinter, dan emang kejadian" Aku menghela nafasku dan kembali menatap Wuri yang tengah fokus mendengarkan ku.

"Gue suka musik. Sejak kecil diem-diem bareng temen-temen gue selalu ikut nonton konser Band yang diadain di Seoul tanpa Ayah tau. Waktu dengerin musik, gue ngerasa tenang. Beban pikiran dari semua pelajaran itu rasanya lenyap waktu gue dengrin musik. Gue pernah kepikiran mau ikut ekskul musik pas SMP tapi Ayah ngelarang gue. Katanya gue bisa gak fokus sama pelajaran kalo ikut. Gue gak bisa ngebantah ucapan Ayah. Gue cuma nurut. Tapi diem-diem gue beli gitar dan belajar main gitar. Hasilnya juga gak buruk, sampai gue bisa nyelesain satu lagu"

Entah kenapa aku menceritakan hal dalam hidupku yang tidak banyak orang tau kepada gadis bernama Lee Wuri ini. Melihat gadis ini hanya diam aku berdehem sebentar. "Ekhem! Udah nih belajar nya?" Tanya ku.

"Ternyata hidup lo rumit juga ya"

Aku berhenti berkedip sesaat mendengar penuturan gadis ini. Sedangkan Wuri dia tersenyum simpul dan mengalihkan tatapannya. "Gue kira cuma gue yang hidup selalu di kekang orang tua. Sama kayak lo, dari kecil gue selalu di tuntut jadi gadis yang baik dan ngebanggain ibu gue. Tapi bedanya gue gak ngelakuin itu. Gue malah jadi cewe bar-bar yang kerjaannya bikin onar, haha" Gadis itu tertawa pahit di akhir kalimatnya.

Aku menggigit pipi dalam ku mendengar ucapan gadis ini. "Wuri..." Panggil ku. Dan gadis ini lansung menoleh padaku.


"Sekarang...."

"......lo boleh kok jadi temen gue"

--------
I'M BAD GIRL
--------

--------I'M BAD GIRL--------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Beomgyu lagi ketawa

 I'm Bad Girl ✔︎ | Choi BeomgyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang