JINGGA LAURA (on Going)

PART 3 - FARIS&ZERVAN COMEBACK

Diandra dan yang lainnya menyusul jingga ke rooftop. Sesampainya disana diandra melihat jingga sedang bersama dua pacarnya. Diandra memutar bola matanya malas, evelyn berdecak, qilla menyangga tangannya di dada sedangkan vanya menepuk dahinya. Anak ajg, batin keempatnya

jingga yang melihat temannyapun melambaikan tangannya ''SINI GUYS JOIN'' teriak jingga dari ujung rooftop.

''JOIN MATALO'' teriak evelyn. Terlihat jingga tertawa puas

Lalu jingga beralih melihat kedua pacarnya ''bye sayang sayangku, next time lagi yaa'' kata jingga sambil melakukan fly kiss lalu melambaikan tangan yang dibalas lambaian tangan juga oleh kedua pacarnya.

Jingga berlari menghampiri temannya lalu merangkulkan tangannya ke leher yang lain ''kemana kita hari ini?'' tanyanya dengan riang

''balik aja, bentar lagi juga bel'' kata diandra

Dilihat yang lainnya menganggukkan kepala lalu jingga menyetujuinya.

Sesampainya didepan kelas mereka melihat arash cs menyenderkan badannya ke pintu, lalu berkata tanpa menoleh ''kemana aja kalian?''

''rooftop'' jawab jingga

Lalu arash menoleh melihat keadaan jingga ''udah gapapa lo?''

''gapapa elah udah biasa juga''

''balik sama siapa?'' lanjutnya

''gue tadi pagi nebeng lyn, nanti pake bus kali'' jangan salah, jingga bukan orang yang aneh aneh, pake bus juga mau jingga mah.

''sama gue aja'' kata arash

''sama gue''. Belum sempat jingga menjawab sudah di tabrak dulu oleh orang di belakangnya.

''eh, hay alvin'' sapa jingga

''hay, udah ngga diare?'' tanyanya ke jingga

''h-hah diar? Oh udah engga kok kemaren udah sembuh Cuma semalem doang'' gagap jingga. Sedangkan yang mendengar jawaban jingga sedang menahan tawanya.

''bagus deh, pulang sama aku kan?'' tanya alvin

Sebelum menjawab jingga melirik arash terlebih dahulu, terlihat arash hanya diam dengan tatapan kalem.

''iyya boleh kok''

''yaudah yuk'' sambil mengulurkan tangannya.

Jingga yang melihat uluran tangan alvinpun hanya tersenyum kikuk ''ehm bentar ya aku ambil tas dulu'' balasnya sambil masuk kedalam kelas, tak berselang lama jingga sudah kembali ke depan, melirik temannya terlebih dahulu ''duluan guys'' ucapnya

Lalu melangkah kedepan dan disusul oleh alvin di belakangnya.

Ooo

Didalam mobil keadaan hening. Tak ada yang memulai percakapam, jingga sih terlihat biasa saja. Tidak merasa canggung atau apapun. Karna mencari topik pembicaraan itu tugas cowok!.

''jingga'' panggil alvin, jingga menoleh

''kenapa?''

''mau makan dulu?''

''boleh deh'' jawab jingga

Lalu alvin menepikan mobilnya ke dekat cafe, alvin keluar lalu membukakan pintu untuk jingga

''mari tuan putri'' kata alvin dengan tangan yang di sodorkan ke depan seperti seorang yang sedang memandu jalan. Jingga hanya tersenyum.

Mereka berdua memasukki cafe dengan beriringan, lalu sesampainya di meja alvin melambaikan tangannya kepada pelayan. Pelayan pun datang dengan membawa buku menu