6# C'est Toi

200 77 31
                                    

Happy Reading! Enjoy it

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading!
Enjoy it.





Kini saudara kembar itu sedang berada di Cafe, tentu bersama Renjun dan Jeno. Hanya ada keheningan dari beberapa menit lalu.

"Jadi bisa di jelasin?" Langsung saja Pemuda Mungil itu membuka suara, ia bertanya to the point.

"Err..Jadi gini aku sama Hyung itu terlahir kembar. Orang-orang juga kadang ga bisa bedain kami karna Jaemin Hyung kalo dirumah-"

"Sttt, Mulut lo!" Nana langsung mendapat pelototan dari kakaknya lalu tangan Jaemin membekap bibir Nana agar lebih baik diam dan tidak melanjutkan kalimatnya.

"Maksudnya? Kalian sembunyiin sesuatu dari aku ya?" Renjun mendelik tajam kepada saudara kembar yang sibuk bertengkar itu.

"Maaf Hyung." Tunduk Nana, ia hampir saja keceplosan terhadap kalimatnya sendiri.

"Selesai? Gua ada urusan. Mau balik duluan." Akhirnya, sekian menit Jeno mengeluarkan suara.

"Belum! Jelasin Jefran! Jangan buat aku kepo. Kita kan udah berteman dari kecil. Kenapa ga ngasih tau aku kalo kamu punya kembaran?" Perlahan air mata Renjun membasahi pipinya. ..ia ..ia merasa dibohongi setelah sekian lamanya.

"Apa yang harus dijelasin? Gk penting lagian." Jaemin menjawab acuh memainkan kukunya, ia tak melirik sedikitpun kepada Pemuda Mungil yang memandangnya sulit diartikan.

"Tsk. Jadi orang ga usah kepo. Dia ga bakal jawab pertanyaan lo." Tiba-tiba saja Pemuda Tampan itu menarik lengan Renjun menuju pintu Cafe.

"Lo denger Na? ..Jefaro ga peduli sama gua." Lirih Pemuda Manis itu yang hanya didengarnya sendiri.

"Hyung, lebih baik kamu jujur daripada harus nyakitin diri sendiri. Aku percaya Jefaro Hyung pasti peduli nantinya kok. Percaya sama Nana." Setelah mengatakan itu, Nana tersenyum tulus menatap bola mata kakaknya dalam. Melihat pandangan itu, Pemuda Manis itu curiga.

"..Na, lo? Ga. Ga. Lupain. Yok pulang. Udah gua bayar dari awal pesanan kita tadi." Nana yang bingung dengan ucapan Kakaknya, tapi ia hanya memilih untuk tidak melanjutkan dan menerima uluran tangan Kakaknya untuk keluar dari Cafe.

|| 🐰🐶🐰 ||

"Jeje~ Yok main ToD! Cepat pilih T or D?" Dari kejauhan, seorang Gadis menghampiri Jaemin duduk diam-diam menulis sesuatu di bukunya. Kedatangan Gadis itu membuat ia berdecak malas dan mengangguk.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 18, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

C'EST TOI °•NOMIN•°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang