Ini bukan lagi rasa yang harus bertahan.
Bukan lagi kisah yang harus bertengger tenpa sandaran.
Sayap-sayap yang pernah melambungkanku telah patah tanpa aba.
Percuma,
Kisah itu telah tersulut api, mengelabu jadi debu dan tak lagi utuh.
Hambar, bahkan meski tahun-tahun berlalu,
Kita tak pernah mengikat janji untuk saling mengerti.
Namun mengapa rasanya namamu terikat terlalu jauh tanpa sengaja.
Kita ini sebenarnya apa.
Aku yang bodoh atau kamu yang terlampau tak punya hati.
Membiarkan aku terus mencintaimu seorang diri.!
KAMU SEDANG MEMBACA
sekertas hati
PoetryAntologi puisi sekertas hati. Untuk kamu yang patah hati atau tengah mengayuh mimpi, Kemari biarkan duka menyapu, bisa jadi akulah penyembuhmu.