Alice

7 8 1
                                    

"hesper, bisa antar aku ke Hesltfe?"
Alhena mengemasi makeup, handphone, buku dan bolpoin kedalam tas putih kecil berlapis emas dipinggirannya.

"aku menyiapkan mobil dulu, nona nanti kedepan rumah"
hesper berlari kecil menuju garasi.
Alhena merapikan rambutnya didepan kaca sebelum beranjak pergi dari kamar, memakai parfum dan mengaca kembali.
ia memajukan wajahnya melihat matanya dengan detail, berkedip beberapa kali.

hitam, biru dan ungu. warna matanya berganti tiga kali diiringi kedipan.
ia salah melihat?..

whatever
Alhena mengabaikan dan pergi begitu saja dari kamar menuju halaman depan.

"open the door"

3 kata pintu terbuka.

Alhena keluar dan disambut mobil hitam sport dengan langit langit mobil yang terbuka. hesper mengangkat alisnya.
"menjijikkan"
ucapnya sembari menutup pintu mobil.
"aku lebih tampan daripada prof.Aludra kan?"

"terserah"
sang empu memutar bola mata.

mobil melaju meninggalkan pekarangan rumah, melewati jalanan yang padat kendaraan namun tidak macet seperti dibumi.
dan yaa udaranya tetap sejuk tidak ada asap sama sekali.

"apa bahan bakar kendaraan ini?"

"air"

"air?"
Alhena melongo.
"jangan tanya cara kerjanya"

"bilang aja gamau jelasin"
ia menyipitkan mata

"bukan begitu nona, aku cuma lelah menjawab semua pertanyaan nona kemarin"

"ya ya ya, terserah"
perjalanan kembali dilanjutkan tanpa adanya percakapan. Alhena mengamati bangunan megah yang mereka lewati.

para pemimpin bumi harus mengikuti cara kerja Atlantis yang membuat planetnya tetap sehat dan damai.
lebih baik ia tinggal disini daripada dibumi yang suhunya telah naik karena pemanasan global.
yaa itu ulah manusia sendiri. salah siapa lagi?

"hesper, menepi!"
ucap Alhena kala pergelangan tangannya terasa panas. mulutnya meniupi agar sedikit dingin.

hesper malah kebingungan
"menepi!"

"apa yang terjadi-?"

"menepi sekarang!"
ia membelokkan setir ke trotoar jalan.

Alhena sedikit menundukkan tangannya agar orang lain tidak melihat.
jam tangan hologram dan wajah Alice didalamnya.

hesper menutup mulutnya
"A-- Alice??"
"kau mengenalnya?"

"aku harus mengabari prof--"
Alice memotong kalimat hesper

robot dengan 3% kebohongan 27% humor, 16% romantis, 40% kekuatan dan 14% kejujuran.
i know you.

jangan katakan jika aku berkomunikasi dengan Alhena sekarang, atau ku matikan sistemmu dari sini.

"no no no, katakan apa perlumu sekarang?"
Alhena menggeleng


aku hanya ingin minta maaf karena sistemku yang eror jadi kau harus terlempar ke Atlantis sialan itu.

"hey! apa maksudmu sialan itu?!"
hesper meninggikan nadanya

Aku kesal dengan Oberon tua yang setiap hari mengirim transmisi ke planet ku.
huft... menjengkelkan.

Alice berdecih

semoga kau betah di planet itu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 06, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THE FIVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang