BAB 2 - Awal dari Segalanya (2)

57 34 0
                                    

DON'T FORGET TO VOTE AND COMMENT READER!!!

Happy Reading 😘😎

Selama perjalanan menuju kampus, Kaila cuman diam saja di mobil. Padahal biasanya ia selalu mengoceh kepada Irsyad.

"Sayang, kau kenapa? Kau diem aja daritadi, biasanya kau selalu ada cerita buatku." Akhirnya, Irsyad menyadari diamnya Kaila.

"Ahh, enggak apa-apa kok. Cuman mikir tugas kuliah," jawab Kaila dengan pandangan lurus ke depan.

"Sayang, kau kan tau, kau paling tidak bisa bohong sama aku. Aku ini udah kenal lama loh sama kamu. Coba ceritain ada apa." Irsyad mencoba mencari tau apa yang membuat kekasihnya itu diam daritadi.

"Itu loh, aku cuman heran dengan kak Dianti." Akhirnya Kaila mengatakan apa yang membuatnya diam daritadi.

"Emang ada apa sama Dianti, bukannya dia tadi baik-baik aja." Irsyad menimpali omongan Kaila tanpa mengalihkan pandangannya pada jalanan.

"Tadi malam pas kamu antar aku pulang. Aku kan naik tuh mau ke kamar. Terus pas aku mau buka kamar, kak Dianti panggil dan nanya aku darimana. Tumben-tumben loh dia nanya kayak gitu, biasanya enggak tuh." Kaila menceritakan kepada Irsyad tentang kejadian tadi malam.

"Itu wajar sayang, itu berarti dia perhatian sama kamu sebagai kakak. Terus apa yang apa lagi yang kau pikirkan," ujar Irsyad seraya mengelus kepala Kaila.

"Belum selesai Irsyad aku cerita." Kaila sedikit kesal dengan Irsyad yang memotong perkataannya padahal dia belum selesai cerita.

"Oh, lanjutkan"

"Terus, aku bilang kan aku habis kencan sama kamu. Terus dia cuman bilang "oh, gitu" terus masuk kamar. Tapi, yang buat aku kaget itu, tatapannya yang sinis kepadaku," ungkap Kaila seraya memandang Irsyad.

"Itu mungkin cuman perasaanmu aja, mungkin kamu salah liat. Kamu kan lagi capek pas aku antar pulang itu, jadinya pandanganmu sedikit kabur. Sudahlah jangan pikirin itu lagi, mending kamu mikirin tugas kuliah kamu tuh." Iryad pun menimpali dengan bijak apa yang menjadi kegelisahan kekasihnya itu.

"Iya juga sih. Mending aku pikirin tugasku yah. Makasih ya sayang udah mau dengerin curhatanku." Kaila sangat senang bisa memiliki kekasih seperti Irsyad yang sangat sayang dengannya.

"Sama-sama sayang, pokoknya kamu itu harus menceritakan semua masalahmu padaku karna aku ini pasti akan memberikan solusi yang baik untukmu." Irsyad menimpali omongan Kaila sambil mencium pucuk kepalanya.

"Ya udah yuk turun, udah nyampe nih"

"Ohh, udah nyampe. Pantesan kau enak-enak nyium kepalaku, ternyata udah nyampe." Kaila jadi sadar mengapa Irsyad bisa mencium pucuk kepalanya, ternyata mereka sudah sampai di kampus.

***

Akhirnya, Kaila sudah sampai di kelasnya.

"HEII, KAILA"

"AHHH. Yakk Andhira kau mengagetkanku tau." Kaila mengelus dadanya karena terkejut oleh tindakan Andhira temannya itu.

KAILA POV

Aku sangat terkejut dengan tindakan Andhira. Dasar ya tuh anak, sifatnya enggak pernah berubah dari sejak SMP.

Oh ya, biar ku perkenalkan dengan kalian siapa Andhira itu. Dia itu nama aslinya Andhira Cempaka. Dia biasanya dipanggil Andhira. Aku dan Andhira itu udah kenal sejak kami masih SMP. Makanya aku dan dia selalu berbagi rasa bersama karena dia udah aku anggap kayak saudara sendiri begitu juga sebaliknya.

KAILA POV END

"Pasti kau habis diantar sama pacarmu itu kan." Andhira berusaha menggoda Kaila dan itu terbukti dari pipinya Kaila yang langsung bersemu merah.

TIME MACHINE(PINDAH KE DREAME/INNOVEL) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang