My Little Son (End)

Daddy

"Daddy dataaaang"

Teriak seseorang dari depan, sang anak langsung lari mencari sumber suara

"Daddyyyy......."

Teriak sang anak dan langsung masuk kedalam gendongan sang daddy

"Apa hari ini sudah sarapan?"

"Hm, tadi yola imo memasak sepelti biasa"

Sang daddy tersenyum menawan menanggapi celotehan sang anak yang berada digendongannya

Tidak luput dari pasang mata yang ada diruang keluarga, jantung baekhyun bergemuruh dengan tidak tenang, pemandangan didepan mata yang tak pernah sedikitpun ia bayangkan sebelumnya, sang idol yang ia banggakan menggendong anak kesayangannya, tak terasa baekhyun meneteskan air matanya

"Baekhyun? Apa kau baik baik saja?" Tanya yoora

"Ah, maaf aku baik baik saja" baekhyun mengusap matanya

"Daddy, yola imo membawa mommy balu untuk yuan"

Celoteh sang anak lagi

Chanyeol mengangkat alisnya, seolah bertanya kepada sang kakak, dan hanya dijawab dengan kedikan bahu sang kakak

Chanyeol menurunkan anak semata wayangnya
Dan sang anak berlari kepangkuan baekhyun

"Ah maaf, dr kim apa ini penggantimu?"

"Iya chan, aku fikir anakmu langsung akrab dan menempel padanya"

jawab dr kim melirik kearah baekhyun yang sedang mengusap kepala yuan
Baekhyun menundukan kepalanya

"Saya baekhyun, pengganti dr kim maaf atas ucapan yuan tadi, dia hanya-"

"Tidak apa apa baekhyun, itu tandanya yuan menyukaimu, tidak gampang membuat dia menyukai seseorang"

ucap chanyeol tersenyum menampilkan dimpelnya

'jantung sialan bisa diem ga sih ah' batin baekhyun
Jujur sejak kedatangan chanyeol tadi baekhyun sebenarnya tidak fokus, bagaimana tidak didepannya ada seorang idol kesayangannya orang yang selalu ia dambakan, seperti tak nyata ia bisa bertatap muka selain diacara fansgin, bahkan ia mengenalkan diri secara langsung dihadapannya

"Daddyy.... Malam ini yuan tidul dengan mommy, kamal yuan kan juga besal jadi-"

"Yuan sayang, mommy ga sampai nginep diapartemen okay? Mommy bakal nemenin yuan dihari weekend saja seperti dokter kim dulu" sergah chanyeol

Sang anak sudah melengkungkan bibirnya kebawah tanda ia tak setuju dan seketika ia sesegukan dan menenggelmkan kepalanya didada baekhyun

"Hikksss... Dak mau hikss, yuan hikss yuan mau mommy hikss daddy jahat"

Semua yang ada diruang seketika hening, baekhyun tersenyum miris, tidak tidak bukan ini yang baekhyun mau, tidak mungkin ia tinggal seatap dengannya kan?

Baekhyun terus membujuk sikecil supaya dia tidak memangis, hasilnya nihil dan yeah tidak ada jalan keluar selain baekhyun ikut dengan chanyeol diapartemennya

Saat keduanya ah tidak bertiga dengan yuan digendongan baekhyun turun dari mobil mewah chanyeol, chanyeol memakaikan topi hitam dikepala baekhyun

"Aku takut ada fans atau penguntit mengikutiku"

Baekhyun mendongakkan kepalanya

"Apa sejauh ini fans tidak tau dengan anak ini?"

"Tidak ada, aku fikir aman jalanlah terlebih dahulu"

Baekhyun berjalan didepan dan chanyeol memperhatikan baekhyun dari belakang, chanyeol tersenyum 'yuan tak salah pilih' gumamnya

Sesampainya diapartemen yuan terus bercerita tentang kesehariannya kepada baekhyun, chanyeol yang duduk tak jauh dari keduanya terus menyunggingkan senyumannya
'seperti keluarga bahagia' fikirnya