My Little Son (End)

Ehm 🔞🔞

"bi...."

"Hm?" Baekhyun mendongakan kepalanya, dia sedang asik dengan laptop didepannya, baekhyun duduk dikarpet bulunya dengan laptop dimeja, bersandar disofa dengan chanyeol dibelakang lebih tepat diatas sofa sedang berbaring

"Ada apa sayangnya bi?" Baekhyun menggeser tubuhnya menghadap sang kekasih, menyampingkan pekerjaannya sebentar, dan menangkup rahang tegas sang kekasih

"ada apa, jangan diem ih"

"Sabtu ini aku terbang kejepang, ngga mau nemenin" seketika mata baekhyun melotot dan bangun dari acara mari kagumi wajah chanyeol, lari kekamarnya, chanyeol yang melihat hanya mengernyit bingung, tapi tak lama mendengar pembicaraan tentang aku ga jadi jual tiket, lusa aku pergi kejepang sendiri

Baekhyun langsung duduk disofa, chanyeol sedikit memberikan tempat untuk simungilnya,

"Aku berangkat kejepang" ucap baekhyun masih asik dengan hanphonenya, dan chanyeol langsung bangun dari tidurannya, memeluk pinggang ramping simungil, sambil sesekali menghirup leher baekhyun

"Yeolll, geli ih awas dulu, aku cari tiket pesawat" tangan baekhyun dipegang chanyeol dan mengambil hanphonenya

"Yakkk" protes baekhyun

"Berangkat bareng aku, ga usah cari tiket"

"Tapi-"

"Ga ada tapi tapian, jangan takut hm?" Baekhyun mengangguk menyetujui ajakan calon suaminya itu

Chanyeol masih menatap baekhyun, tatapannya turun kebawah, baekhyun sadar akan tatapan menelisik chanyeol "a-apa yang kamu liat oh?"

Tanpa menjawab pertanyaan simungilnya chanyeol sudah menarik baekhyun mendekat tidak ada jarak dikeduanya, chanyeol sudah melumat lembut bibir tipis simungil, tangannya sudah masuk kedalam kaos kebesaran baekhyun dan ehm, baekhyun hanya memakai celana pendek diatas lutut, yang menampilkan paha mulusnya, ciuman terjadi semakin panas, dan nafsu keduanya sudah memuncak, chanyeol belum pernah sampai dititik ini mengusap lembut paha baekhyun,

"Nghhh" desahan baekhyun yang ditahanpun keluar, chanyeol yang sudah tidak tahanpun membalikan posisi dimana baekhyun yang berada dibawahnya, untung saja sofanya lumayan luas dan panjang, jadi tidak menghalangi aktifitas mereka

"Yeolhhh, enghh jangan dipeganghh" racau baekhyun

Tiba tiba chanyeol bangun dan membuka kaosnya, chanyeol pun sama hanya memakai kaos kebesaran dan celana pendek yang cukup besar juga, chanyeol menelusupkan kepalanya kedalam kaos kebesaran baekhyun, tidak ada niatan untuk membukanya, jujur selama berpacaran chanyeol sampai dititik ciuman dan mengulum nipple simungil dan itu tidak bertahan lama, ya karena banyak gangguan, kalau untuk baekhyun dia belum pernah menyentuh apapun pada tubuh kekasihnya

Saat ini chanyeol seperti bayi yang kehausan, menyusu pada baekhyun dan baekhyun hanya meringis karena kadang chanyeol menggigit dan tak membiarkan yang satunya menganggur dia memainkan dengan kedua jarinya,

"yeolhhh....."

"Hmm??" Chanyeol mendongakan kepalanya
Wajah baekhyun sudah terlihat sayu menahan nafsunya, dan dengan tiba tiba chanyeol menarik tangan baekhyun memasukan kedalam celananya, seketika baekhyun membulatkan matanya

"Aku sudah tegang dari tadi, aku bisa nahan asal biarkan aku begini hm? (Menyusu pada baekhyun) dan kamu elus aja kebanggaan aku ya please?" Chanyeol memohon, baekhyun hanya tersenyum malu, jujur ini rasanya besar dan berotot, wajah baekhyun mendadak merah membayangkan bentuknya

Chanyeol sudah berjanji pada baekhyun tidak akan membobol sebelum pernikahan terjadi, karena itu cukup beresiko ya walau kemungkinan besar baekhyun untuk hamil tidak mungkin, tapi tetap chanyeol tidak akan menyentuh sejauh itu dulu, baekhyunnya belum siap, tapi biarkan baekhyun kenal dulu nanti barang yang akan memuaskan dirinya, and bye the way chanyeol belum pernah memegang langsung pusaka milik baekhyun, dia hanya memegang dari luar yang masih terhalang celana simungil